Samarinda (ANTARA News) - Otoritas Pelabuhan "Speedboat" Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memperkirakan lonjakan arus balik penumpang angkutan laut melalui pelabuhan setempat terjadi pada H+2 hingga H+3 Lebaran 2015

"Pantauan kami sejak tujuh hari sebelum (H-7) sampai H-1 atau satu hari sebelum Idul Fitri, tidak terjadi lonjakan penumpang yang signifikan pada arus mudik menggunakan speedboat dan klotok. Kepadatan penumpang terjadi karena banyak warga Penajam Paser Utara berbelanja berbagai kebutuhan Lebaran di Balikpapan," kata Kepala Pelabuhan "Speedboat" Kabupaten Penajam Paser Utara Aminullah yang dihubungi di Penajam, Kamis (16/7).

Ia menjelaskan pada 22 Juli 2015, para pegawai negeri sipil dan karyawan perusahaan sudah mulai beraktivitas sehingga diperkirakan lonjakan arus balik Lebaran melalui pelabuhan setempat terjadi pada H+2 hingga H+3 Lebaran.

"Kami memprediksi, lonjakan penumpang speedboat dan klotok baru akan terjadi saat arus balik, yakni pada H+2 dan H+3 Idul Fitri karena pada 22 Juli 2015 para pegawai negeri sipil maupun karyawan perusahaan sudah mulai beraktivitas," katanya.

Untuk mengatisipasi lonjakan tersebut, Dinas Perhubungan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dishubbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan 51 "speedboat" dan 44 kapal kayu atau klotok dengan kondisi layak beroperasi.

Kepala Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Feri Indonesia Cabang Penajam Paser Utara Rahmat mengatakan angkutan penyeberangan arah Pelabuhan Penajam ke Pelabuhan Kariangau Balikpapan, masih lengang dan tidak ada kelonjakan penumpang.

"Sejak H-7 sampai H-1 penumpang cukup sepi, karena dari 12 kapal feri yang kami berangkatkan, tidak pernah penuh penumpang," ujarnya.

Ia memperkirakan lonjakan penumpang kapal feri terjadi saat arus balik, yakni pada H+2 dan H+3, baik itu pengguna kendaraan roda dua maupun empat.

Ia mengatakan dengan dua dermaga yang ada ditambah 12 kapal feri yang dioperasionalkan, lonjakan penumpang tersebut akan mampu diatasi.

"Lonjakan arus balik Lebaran tahun ini mampu kami atasi dengan mengoperasikan 12 kapal feri dengan ditunjang dua dermaga," kata Rahmat.

Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015