Kapten Meksiko, Andres Guardado mencetak gol tunggal pada menit 124 yang membuat posisi Meksiko unggul 1-0 atas Kosta Rika. Sementara itu, kiper Panama, Jaime Penedo berhasil menggagalkan gol dari Lester Peltier pada putaran kesembilan babak penalti yang membuat klub "Los Canaleros" itu unggul 6-5 dari Trinidad dan Tobago setelah sebelumnya skor mereka imbang 1-1, lapor AFP.
"Saya sangat bahagia atas berkat hari ini sehingga kami bisa maju ke babak berikutnya," ujar Penedo.
Setelah kalah 2-1 dari Panama dalam semifinal tahun lalu, Meksiko yang pernah enam kali juara berniat membalas dendam dan berupaya masuk ke delapan besar tim yang melaju ke final Kejuaraan Sepak Bola Amerika Utara melalui pertandingan yang digelar Rabu (22/7) mendatang di Atlanta.
Pemenang pertandingan tersebut akan tampil kembali dalam laga final di Philadelphia, Minggu (26/7), melawan unggulan semifinal lain antara Jamaika dan juara bertahan Amerika Serikat.
Setelah lebih dari dua jam pertandingan tanpa gol, wasit Walter Lopez meniup peluit pelanggaran untuk pemain Kosta Rika, Roy Miller atas usahanya mencegah striker Meksiko, Oribe Peralta yang melemparkan dirinya ke tanah untuk melewati lintasan.
"Saya bangga dengan usaha para pemain. Kami adalah tim superior dan kami baru saja membuat langkah penting," kata pelatih Meksiko, Miguel Herrera.
Pelanggaran tersebut memicu Guardado melancarkan tendangan kemenangannya yang melaju tepat membobol bagian kiri gawang Kosta Rika.
Pelatih Kosta Rika, Paulo Wanchope tidak merasa posisinya dalam bahaya setelah kekalahan tersebut.
"Saya tidak merasa dieliminasi dari tim. Para pemain saya harus merasa bangga atas permainan mereka mengingat beberapa dari mereka bermain dalam kondisi kelelahan," ujarnya.
Kemenangan Panama
Panama dengan Trinidad dan Tobago tetap berada dalam posisi 1-1 melalui penambahan waktu setelah Panama memimpin melalui gol dari Luis Tejada pada menit 37, diikuti dengan gol dari Kenwyne Jones yang menaikkan kedudukan Trinidad dan Tobago.
Dalam babak penalti, masing-masing tim melewatkan dua dari tiga tendangan penalti mereka. Armando Cooper dan Harold Cummings masing-masing mencetak angka untuk Panama, namun Kenwyne Jones dan Radanfah Abu Bakr dari Trinidad dan Tobago berhasil mambalas dua gol tersebut.
Marvin Phillip menyelamatkan tendangan ketujuh dari Alberto Quintero dan menempatkan "Los Canaleros" tepat menghadap jurang eliminasi, namun tendangan pemain Tobago, Daneil Cyrus yang hanya menyenggol palang gawang membuat "drama" berlanjut.
"Momen kuncinya adalah saat Cyrus menendang bola dan jika ia berhasil maka mereka menang. Tapi ternyata mereka gagal dan kami menang dengan senyuman," kata Penedo.
Panama telah tiga kali berturut-turut maju ke semifinal. Pada semifinal 2011, mereka dikalahkan oleh AS. Sedangkan pada semifinal 2013 Panama berhasil mengalahkan Meksiko namun kalah oleh AS dalam pertandingan final.
(Uu.Y013/D011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
