Kota Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jayapura, Provinsi Papua, menyiagakan 700 personel gabungan untuk mengawal jalannya aksi damai penyampaian aspirasi mahasiswa Papua.

Kapolresta Jayapura AKBP Fredrikus W.A Maklarimboen kepada ANTARA saat memantau jalannya aksi damai mahasiswa Papua di Abepura, Selasa, mengatakan pihaknya berharap aksi penyampaian aspirasi dapat berlangsung aman dan tertib, dengan komitmen semua pihak untuk saling menghargai.

"Kegiatan penyampaian aspirasi secara bebas oleh solidaritas mahasiswa Papua ini kita harapkan semua bisa berjalan aman, masing-masing punya kewajiban menjaga ketertiban karena itu milik kita bersama," katanya.

Menurut Fredrikus, kepolisian telah menyiapkan personel dalam jumlah memadai, baik yang ditempatkan langsung di lokasi aksi maupun yang bersiaga di sejumlah titik strategis di wilayah Jayapura.

"Kalau untuk personel ada 700 orang, gabungan personel Polresta Jayapura dan Polsek Heram, sedangkan untuk pasukan keseluruhan dari Polda Papua disiagakan sebanyak 9.300 orang," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya memperkirakan aksi unjuk rasa akan berlangsung hingga pukul 13.00 WIT, setelah itu massa diminta kembali dengan tertib ke tempat masing-masing.

"Kami berharap dengan selesainya penyampaian aspirasi, para mahasiswa bisa kembali ke tempat masing-masing dengan tertib tanpa menimbulkan gangguan keamanan maupun kenyamanan masyarakat," katanya lagi.

Dia mengimbau seluruh peserta aksi tetap mematuhi aturan, menjaga suasana kondusif, serta menghindari tindakan provokatif agar penyampaian aspirasi berjalan sesuai harapan bersama.

"Penyampaian aspiran hari ini berjalan aman dan kondusif, setelah ini kami berharap adik-adik mahasiswa bisa kembali ke tempat masing-masing dengan tertib dan kita dapat beraktivitas kembali seperti biasa," ujarnya lagi.

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.