Jakarta (ANTARA News) - Cuti bersama yang ditetapkan oleh Pemerintah sudah usai. Kantor-kantor dan para pekerja sudah mulai menampakkan aktivitasnya, meski belum sepenuhnya normal. Geliat pemudik pun masih terlihat meski sudah memasuki H+6 pasca-Lebaran.

Dari Terminal Bus Mandala Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, tercatat masih ada ribuan pemudik yang berangkat dari terminal bus ini. Meskipun puncak arus balik melalui Terminal Mandala terjadi pada H+3 Lebaran yang mencapai 7.148 orang.

"Sebagian besar penumpang arus mudik dan arus balik dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Bandung," kata Nanang Sumarna, petugas penanggung jawab Terminal Mandala Rangkasbitung, Kamis.

Ia mengatakan, arus balik melalui Terminal Mandala Rangkasbitung hingga sekarang masih berdatangan dari berbagai daerah di wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang. Lebih lanjut Nanang memaparkan total pemudik yang berangkat dari terminal Mandala Rangkasbitung sejak H-7 hingga H+5 Idul Fitri 1436 Hijriyah, mencapai 63.268 orang.

Sementara di Terminal Bus Kampung Rambutan tercatat sebanyak 10.900 penumpang telah tiba di Terminal Kampung Rambutan pada Kamis atau H+5 Lebaran 2015 yang datang dari berbagai daerah di Indonesia

"Pada H+5 Lebaran ini, bus masuk sebanyak 268 kendaraan, penumpangnya 10.900 orang," kata Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan Laudin Situmorang saat ditemui Antara di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan kedatangan penumpang ada tahap pertama yakni pukul 07.00 WIB-13.00 WIB. tersebut berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatra. Sementara itu, penumpang yang berangkat pada H+5 Lebaran 2015 sebanyak 1.141 orang dengan menggunakan 163 bus.

Sementara itu di Terminal Bus Antar-Kota Pulogadung, Jakarta Timur, jumlah pemudik yang tiba di terminal ini mencapai 3.156 penumpang dari berbagai provinsi pada H+5 Lebaran 2015.

Jumlah pemudik yang melalui terminal ini memang belum sebanyak pemudik yang melalui Terminal Kampung Rambutan. Kepala Terminal Antar-Kota Pulogadung Simon Ginting pun memperkirakan bahwa puncak arus balik Lebaran 2015 pada terminal tersebut dapat terjadi pada H+6 atau H+7 Lebaran.

"Kita prediksi untuk arus balik itu di H+6 atau Jumat besok dengan Sabtu," katanya saat ditemui Antara di Terminal Pulogadung, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan prediksi waktu puncak arus balik tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat yang merupakan pegawai akan mulai beraktivitas pada Senin (27/7).

"Prediksi kita karena hari Senin itu semua pegawai maupun sekolah juga beraktivitas," ujarnya.

Di Medan, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara mencatat sebanyak 23.751 penumpang bus umum yang berangkat dari Terminal Amplas dan Pinang Baris Medan pada H+4 Idul Fitri 1436 Hijriah atau Rabu (22/7).

"Sebanyak 23.751 pemudik itu diberangkatkan menggunakan 1.314 unit bus dari dua terminal bus ini," kata Kabid Perhubungan Darat Dishub Sumatera Utara, Darwin Purba di Medan, Kamis.

Sedangkan penumpang yang datang, menurut dia, tercatat sebanyak 21.269 orang dengan menggunakan 1.286 jasa angkutan darat tersebut.

"Jadi, jumlah penumpang yang berangkat dan datang seluruhnya mencapai sebanyak 45.028 orang.Dan jumlah penumpang arus balik tersebut akan terus bertambah," ujar Darwin.

Puluhan ribu pemudik tersebut berangkat dengan tujuan Pulau Jawa, Lampung, Pekanbaru, Jambi, Padang, dan daerah lainnya.

Dari Ternate, Maluku Utara, arus mudik lebaran dengan tujuan berbagai daerah di Indonesia melalui Bandar Udara Sultan Babullah Ternate hingga H+5 pasca-Idul Fitri ini masih menunjukkan kepadatan.

Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Rasburhany membenarkan sejak Kamis pagi ratusan penumpang arus balik dari Ternate dan sebaliknya masih memadati terminal bandara tersebut.

"Apalagi, banyaknya penumpang itu karena dipicu terjadinya penumpukan penumpang selama tiga hari yang sangat tinggi, menyusul adanya letusan gunung Gamalama dan berdampak pada banyaknya penumpang arus mudik yang akan menggunakan jasa transportasi udara," ujarnya.

Akibat erupsi gunung Gamalama, Bandar Udara Sultan Babullah Ternate memang sempat ditutup selama tiga hari.

Masih dari Ternate, dari moda transportasi laut, Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut, Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Arivai mengatakan, hingga H+5 Idul Fitri, penumpang yang tiba di berbagai pelabuhan di Ternate mencapai 40.671 orang. Sedangkan yang berangkat dari pelabuhan di Ternate mencapai 43.479 orang.

"Jika dilakukan perbandingan dengan arus balik lebaran tahun 2014 lalu, terjadi penurunan, dimana untuk penumpang yang berangkat dari pelabuhan di Ternate turun 21,34 persen dan penumpang yang tiba turun 24,87 persen," katanya.

Pengguna jasa transportasi kereta api di stasiun wilayah PT KAI Daerah Operasional 7 Madiun, Jawa Timur, pada H+5 Idul Fitri mencapai 161.236 orang.

"Dari H-15 tanggal 2 Juli hingga H+5 tanggal 23 Juli, jumlahnya sudah mencapai 161.236 orang," ujar Kepala PT KAI Daop 7 Madiun, Windar Prihadi Adji, Kamis.

Menurut dia, jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 162.616 orang atau sekitar 99,2 persen. Sedangkan untuk penumpang yang turun di Stasiun Madiun, dari H-15 tanggal 2 Juli hingga H+5 tanggal 23 Juli telah mencapai 188.792 orang.

Pihaknya memprediksi jumlah arus balik atau penumpang yang naik dari Stasiun Madiun masih akan bertambah lagi hingga masa angkutan Lebaran tahun 2015 berakhir pada tanggal 25 Juli mendatang.

Oleh Maria Rosari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015