Mukomuko (ANTARA News) - Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih menyelidiki siapa sebenarnya ibu yang membuang bayinya di bawah pohon pisang dekat rumah warga Desa Tanjung Alai.

"Sekarang anggota reskrim dan intel di lapangan. Mereka melakukan tahap penyelidikan siapa sebenarnya ibu si bayi dengan meminta keterangan saksi saksi," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Andhika Vishnu, melalui Kabag Operasional AKP Rohbin Pardosi, di Mukomuko, Jumat.

Warga di Dusun II Desa Tanjung Alai, Kamis dini hari digegerkan dengan penemuan sesosok bayi laki-laki seberat 2,5 kilogram dan panjang 30 centimeter di bawah pohon pisang di wilayah itu.

Ia mengatakan, pihaknya sampai sekarang belum bisa menentukan apakah pelakunya itu orang luar atau orang dari daerah itu.

Pihaknya melalui Polsek Kecamatan Lubuk Pinang telah meminta keterangan kepada sebanyak tujuh orang saksi, namun belum bisa mengarahkan ke siapa pelakunya.

Yang dikhawatirkannya, katanya, dia orang perantau dan membawa aib ke kampungnya. Tetapi itu baru sebatas dugaan.

Untuk sementara ini, katanya, bayi tersebut dititipkan kepada orang yang pertama kali menemukan bayi tersebut dan bertepatan keluarga yang menemukan bayi itu sudah lama menikah tetapi belum punya anak.

Ia mengatakan, perbuatan pelaku pembuang bayi ini sama saja dengan membunuh anak sendiri. Kebetulan saja dalam kasus ini ada orang lain yang menyelamatkan.

Sedangkan perbuatan itu, dikatakannya, diduga tidak melibatkan orang lain tetapi dilakukan oleh pelaku sendiri. dia yang melahir sendiri dan meletakkan sendiri di situ.

"Dia sendiri. Karena dia tidak bertanggung jawab dia menanggung sendiri perbuatannya denhgan menutupnya," ujarnya.

Ditanya lokasi bayi tersebut dilahirkan sebelum akhirnya dibuang, ia mengatakan, diperkirakan di sekitar di lokasi itu karena ada ceceran darah dari belakang dan ke tempat lokasi bayi itu dibuang.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015