Jakarta (ANTARA) - YouTube diwartakan mulai membatasi penggunaan paket layanan premium untuk keluarga yang anggotanya berada di lokasi yang berbeda, mengikuti jejak Netflix dan Disney+.

Menurut siaran GSM Arena pada Kamis, YouTube mulai mengirimkan notifikasi kepada orang-orang yang menggunakan akun dalam layanan berlangganan Premium Family tetapi berada di lokasi yang berbeda dari pengelola keluarga bahwa keanggotaan mereka akan ditangguhkan dalam 14 hari.

Langkah itu dijalankan karena menurut persyaratan layanan keanggotaan paket Premium Family YouTube semua anggota dalam paket keluarga harus tinggal serumah dengan pengelola keluarga.

Penerapan langkah itu memungkinkan YouTube memperoleh lebih banyak pendapatan, karena dengan demikian orang-orang yang tidak serumah harus berlangganan sendiri kalau ingin terus menikmati layanan premium.

YouTube belum memiliki sistem seperti Netflix, yang memungkinkan pengguna paket keluarga yang tidak tinggal serumah membayar biaya langganan lebih murah dari ongkos berlangganan penuh untuk melanjutkan langganan.

Belum jelas juga apakah YouTube akan menawarkan layanan seperti itu. Jadi, yang bisa pengguna lakukan hanya membayar penuh biaya berlangganan YouTube Premium atau berhenti berlangganan sama sekali.

Baca juga: YouTube akan gunakan teknologi AI untuk deteksi usia pengguna remaja

Baca juga: Australia akan masukkan YouTube ke dalam larangan medsos untuk anak

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.