Musirawas (ANTARA News) - Warga di puluhan desa di wilayah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, kekurangan air bersih karena sumur dan anak sungai kering.

Di antara puluhan desa yang kekurangan air bersih itu, sebelas desa berada di Kecamatan Tuah Negeri, kata Camat Tuah Negeri,Yontar, Minggu.

Ia mengatakan, kekurangan air bersih itu terjadi hampir setiap musim kemarau, namun tahun ini sumber mata air sangat berkurang.

Sumur yang mengering memaksa warga di puluhan desa tersebut membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Camat Yontar mengaku sudah mengusulkan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat agar setiap rumah warga mendapatkan jaringan air bersih, namun itu belum terealisasi.

"Kami langsung memantau ke rumah-rumah warga bahwa mereka kekurangan air bersih, sedangkan sumur yang biasanya sebagai sumber air sudah kering, meskipun masih ada sumur yang berair namun kualitas airnya tak layak konsumsi lagi," ujarnya.

"Kami tetap berupaya minta bantuan dari PDAM untuk mendapatkan air bersih," ujarnya.

Salah seorang warga Desa Petunang Sanusi membenarkan bahwa keluarganya setiap hari jarang mandi akibat tak ada air, sedangkan air sungai atau sumur sudah keruh dan tak layak pakai.

"Kami setiap hari menngambil air ke Sungai Musi yang jarak tempuhnya cukup jauh, sedangkan Sungai Beliti setempat diduga sudah tercemar limbah pabrik karet," katanya.

Pewarta: Zulkifli Lubis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015