... dalam isu 1MDB (1Malaysia Development Berhad), saya mempunyai prinsip dan pendirian saya sendiri dalam mempertahankan hak rakyat, nama baik partai dan kepentingan negara...
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, menyatakan menerima keputusan Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, atas penggantian dirinya dalam kabinet dengan ridho dan hati terbuka.

Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Hamidi ditunjuk menggantikan Yassin.

Yasin yang juga Wakil Presiden UMNO (United Malay National Organization) menghormati hak prerogatif perdana menteri untuk melantik dan mengganti anggota kabinetnya.

"Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri karena telah memberikan peluang kepada saya untuk mendarmabaktikan diri pada pemerintahan persekutuan sebagai Wakil Perdana Menteri sejak 10 April 2009," kata dia, dalam laman facebook-nya, Selasa.

Ia juga juga mengucapkan terima kasih kepada para menteri, pegawai-pegawai pemerintah, pemimpin organisasi non-pemerintah dan semua pihak yang telah mendukungnya sepanjang menjalankan tugas sebagai wakil perdana menteri Malaysia.

Dia juga dipandang menjadi pejabat tinggi negara yang memegang amanah dan berpihak pada kepentingan bangsa dan negaranya. 

Selama menjabat, ia senantiasa mendukung semua dasar pemerintahan dan kepimpinan Razak. 

"Kecuali dalam isu 1MDB (1Malaysia Development Berhad), saya mempunyai prinsip dan pendirian saya sendiri dalam mempertahankan hak rakyat, nama baik partai dan kepentingan negara. Jika karena pendirian saya dalam isu tersebut menyebabkan saya diganti maka saya pun ridho,"katanya.

Sebagai wakil presiden UMNO, Yasin menegaskan dirinya akan senantiasa setia kepada perjuangan partai.

"Saya akan terus melaksanakan amanah yang telah dipertanggungjawabkan kepada saya dan mencurahkan darma bakti saya demi memperkokoh partai serta mengembalikan keyakinan orang Melayu dan rakyat kepada UMNO," katanya.

Sementara itu Razak mengatakan, keputusan mengganti Yassin dalam kabinet adalah satu keputusan yang amat sulit tetapi terpaksa dilakukan agar pemerintahan dapat bergerak sebagai satu tim yang kuat.

Perdana Menteri berkata kabinet perlu bertindak sebagai tim yang serasi sehingga mampu melangsungkan agenda pembangunan negara serta mampu menguruskan isu-isu negara yang tengah berkembang.

"Saya bisa menerima perbedaan pendapat dan kritikan sebagai bagian proses dalam membuat keputusan namun sebagai anggota kabinet perbedaan pendapat tidak sepatutnya dilakukan di forum terbuka yang boleh mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap pemerintah serta negara," kata Razak. 

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan perombakan kabinet, Selasa, dengan menggantikan posisi wakil perdana menteri, empat menteri dan seorang wakil menteri.



Jajaran baru tersebut diharapkan akan memperkuat kabinet untuk menghadapi tantangan dalam mengurus negara sebelum pemilihan umum ke-14, kata Najib dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Perdana Menteri, Putrajaya, dan disiarkan di televisi nasional.

Ia mengatakan, keputusan menggantikan Muhyiddin Yassin dan empat menteri serta wakil menteri tersebut dilakukan setelah membuat pertimbangan politik maupun kepentingan pemerintahan.

"Kabinet harus berjalan sebagai tim yang bersatu dalam situasi apapun, dan tetap fokus pada agenda nasional menghadapi berbagai isu yang muncul," katanya.

(N004)

(T.N004/B/S022/S022) 28-07-2015 20:07:40

Pewarta: N Aulia Badar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015