Jakarta (ANTARA News) - Penasihat Senior Menteri Koordinator Kemaritiman Laksamana TNI (Purnawirawan) Dr Marsetio menerima penghargaan medali Pengabdian Militer Dengan Pujian (Meritorious Service Medal-Military) atau Pingat Jasa Gemilang, dari pemerintah Singapura, di Singapura, Selasa lalu (28/7).

Menurut keterangan diperoleh ANTARA News di Jakarta, Kamis, penyematan medali penghargaan itu dilakukan Menteri Transportasi dan Menteri Kedua Pertahanan Singapura, Lui Tuck Yew.

Turut menyaksikan prosesi dalam ruangan yang sederhana namun khidmat itu Kepala Staf Angkatan Laut Singapura, Rear-Admiral Lai Chung Han, dan Sekretaris Menteri Koordinator Kemaritiman, Asep Djembar.

Selain medali, Marsetio yang mantan kepala staf TNI AL itu mendapat sertifikat penyerta yang ditandatangani Presiden Singapura, Tonu Tan Keng Yam, tertanggal 28 Juli 2015.

Dalam redaksi pernyataan di dokumen negara Singapura itu, dikatakan, Marsetio senantiasa mendorong kerja sama dan interaksi di antara TNI AL dan Angkatan Laut Singapura.

Kedua angkatan laut, menurut sertifikat itu, berkomunikasi pada tingkat tinggi, aktif dalam program pertukaran, sebagaimana dalam berbagai operasi sipil dan sosial, di antaranya Bakti Sosial Indonesia-Singapura dan Operasi Surya Bhaskara Jaya.

Semasa memimpin TNI AL, Marsetio aktif mengembangkan saling pemahaman di antara angkatan laut se-Asia Pasifik. Simposium internasional tentang ini digelar di Jakarta pada 2013, diikuti 29 negara di lingkar Asia Pasifik, yang dihadiri para kepala staf dan panglima angkatan laut masing-masing.

Bukan cuma negara-negara yang memang bersahabat tanpa beban yang hadir, namun juga negara-negara yang terlibat perselisihan tingkat tinggi.

Di antaranya Angkatan Laut Amerika Serikat (Admiral Jonathan Greenert), Angkatan Laut China, Pasukan Bela Diri Laut Kekaisaran Jepang, Tentera Laut Diraja Malaysia, Angkatan Laut Filipina, Angkatan Laut Kesultanan Brunei Darussalam, dan lain-lain.

Semuanya hadir di Jakarta untuk saling membagi pengalaman pelaksanaan program kerja, visi, dan berdialog satu sama lain dalam kedudukan setara.

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015