"Belajar bahasa asing lebih tepat sejak dini karena hanya memerlukan waktu singkat untuk menguasai bahasa asing tersebut," ujar Juli dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan anak berusia empat hingga lima tahun, telah siap untuk belajar. Anak pada usia tersebut sangat ideal mendapat pelajaran bahasa asing di luar bahasa ibu.
Salah satunya untuk mengenal huruf, sehingga dengan memberikan stimulasi pendidikan yang tepat, anak-anak siap menyerap pelajaran dengan baik.
"Metode pengajaran yang dilakukan pada anak harus dengan cara menyenangkan dan dekat dengan dunia anak-anak," tambah Juli Simatupang.
Pendidikan bahasa asing terutama Bahasa Inggris pada usia dini juga diperlukan untuk bekal anak-anak di masa depan.
"Saat ini, sudah masuk era globalisasi. Saatnya anak-anak Indonesia, belajar Bahasa Inggris dengan serius. Masa depan global sudah menanti mereka, apalagi dengan dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN di tahun ini," terang dia.
Kompetisi juga sudah semakin dekat, sambung dia, saatnya mempersiapkan anak-anak dengan lebih baik lagi.
Dia mengharapkan anak-anak Indonesia dapat berbahasa Inggris dengan lebih baik guna meningkatkan kemampuan mereka di masa depan.
"Sebuah studi menunjukkan bahwa profesional yang berkemampuan Bahasa Inggris baik bisa meraih pendapatan 30 hingga 50 persen lebih tinggi dan sebanyak 42 persen direktur utama di Tanah Air mereka kekurangan karyawan yang mampu berbahasa Inggris yang baik," papar dia.
Dia juga melanjutkan pihaknya berkomitmen terus mendukung agar anak-anak Indonesia memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik melalui program "Small Stars" yang diperuntukkan anak usia empat hingga enam tahun.
(T.I025)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
