DPR RI berkeyakinan bahwa gagasan dan kesepakatan yang dicapai kedua pemerintah dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kesejahteraan rakyat di kedua negara,"


Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI, Setya Novanto mengatakan, DPR RI mendukung sepenuhnya gagasan dan kesepakatan kerja sama pemerintah Indonesia dengan Turki di bidang perdagangan dan investasi, pendidikan, pertahanan. 




"DPR RI berkeyakinan bahwa gagasan dan kesepakatan yang dicapai kedua pemerintah dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kesejahteraan rakyat di kedua negara," kata Novanto dalam pertemuan dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.




Novanto yang didampingi para Wakil Ketua DPR RI dan Pimpinan Komisi I DPR RI menambahkan, kerjasama antar parlemen kedua negara juga menjadi bagian penting yang dibicarakan dan perlu dikembangkan oleh kedua negara.





"DPR Ri mengharapkan dukungan Pemerintah Turki agar dapat dibentuk Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia-Turki," katanya.




Bagi Indonesia, tambah politisi Partai Golkar itu, Turki merupakan salah satu negara sahabat yang sangat penting bagi Indonesia. Kedua negara memiliki sejarah panjang hubungan yang bersahabat, mayoritas penduduk Muslim yang moderat dan damai, serta memiliki banyak simpul kerja sama dimana Indonesia dan Turki menjadi anggota, seperti OKI, D-8, G-20 dan MIKTA.





"Hal tersebut merupakan refleksi dari kedekatan hubungan Indonesia - Turki," sebut dia.




Terkait fungsi legislasi DPR, Novanto menyampaikan, pada bulan Juni 2014, DPR telah menyetujui Rancangan Undang-Undang Tentang Pengesahan Persetujuan Kerjasama Industri Pertahanan Indonesia-Turki. Hal tersebut merupakan pencapaian penting dalam hubungan kerja sama kedua negara di bidang pertahanan.




Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPR menyampaikan ucapan selamat atas pelaksanaan Pemilu Legislatif di Turki bulan Juni lalu yang telah terlaksana secara demokratis dan damai.





"Saya juga turut bersimpati dan belasungkawa yang mendalam atas terjadinya serangan bom baru-baru ini di kota Suruc, Turki," demikian Novanto.






Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015