Lhokseumawe (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lhokseumawe, Lhokseumawe memperkirakan, selama tiga hari kedepan untuk wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh, dilanda angin kencang yang disertai petir.

Prakirawan BMKG Lhokseumawe Syifaul Fuad, Jumat mengatakan, angin kencang yang disertai petir tersebut disebabkan karena adanya pembentukan awan-awan Cumulonimbus atau awan CB, biasanya terjadi saat sore menjelang malam.

"Berdasarkan hasil pantauan satelit, kita memperkirakan selama tiga hari ke depan untuk wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara akan dilanda angin kencang yang disertai petir, kecepatan angin diperkirakan mencapai 25 Km/jam," ujar Syifaul.

Syifaul menambahkan, untuk wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara kecepatan angin normal mencapai 20 Km/jam, apabila sudah mencapai 25 Km/jam maka sudah termasuk kategori angin kencang.

Angin kencang yang disertai petir tersebut biasanya terjadi saat sore menjelang siang, awan Cumulonimbus tersebut bentuknya seperti gumpulan-gumpalan dan bewarna hitam pekat, kalau sudah berbentu awan tersebut pastinya akan terjadi petir.

"Kalau sudah melihat gejal-gejala awan Cumulonimbus maka harus waspada dan tidak boleh menganggap sepele, karena pastinya intensitas petir akan lebih banyak terjadi," tutur Syifaul Fuad.

Menurutnya, apabila sudah melihat gejalan awan Cumulonimbus maka segeralah untuk berlindung dan jangan berada diluar ruangan dan jangan menggunakan telepon seluler disaat sedang ada petir, karena sangat berbahaya.

Tambahnya, kalau merujuk kepada kondisi musim, untuk wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara masih memasuki musim kemarau, meskipun sedang musim kemarau bukan berati tidak terjadinya hujan.

Berbeda dengan daerah-daerah yang berada diwilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur, karena sedang dilanda kekeringan akibat adanya pengaruh El Nino dan untuk wilayah Aceh belum terjadi.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015