Transformasi ekonomi tidak boleh hanya berorientasi pada kelompok besar dan modal kuat, tetapi juga harus menyentuh usaha kecil, mikro, dan sektor informal,

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan, Koperasi Desa Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dapat menjadi kekuatan ekonomi nasional yang berkontribusi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Dalam seminar Great Lecture di Jakarta, Kamis, Ferry menyoroti potensi besar program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai kekuatan nyata ekonomi bangsa.

Dalam acara yang bertema “Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8%” itu, Ferry menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi haruslah inklusif dan berkeadilan, sehingga seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaatnya. Cita-cita itu, menurutnya, dapat diwujudkan melalui koperasi.

"Transformasi ekonomi tidak boleh hanya berorientasi pada kelompok besar dan modal kuat, tetapi juga harus menyentuh usaha kecil, mikro, dan sektor informal," ujarnya dalam keterangan pers kementerian.

Baca juga: Segudang "PR" koperasi untuk Menkop Fery

Ferry, yang baru dilantik sebagai menteri pada Senin (8/9) menggantikan Budi Arie Setiadi, juga menegaskan, koperasi memiliki peran sentral sebagai wadah ekonomi rakyat yang mengedepankan asas kebersamaan.

Menurutnya, melalui penguatan kelembagaan, digitalisasi, serta dukungan kebijakan yang tepat, koperasi mampu menjadi motor penggerak utama pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Keberhasilan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dinilai menjadi salah satu instrumen untuk mewujudkan target tersebut.

"Kami di Kementerian Koperasi berkomitmen menjadikan koperasi bukan hanya sebagai simbol kebersamaan, tetapi juga sebagai kekuatan nyata ekonomi nasional yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat," ujar Ferry.

Baca juga: Menkop sebut Kopdes Merah Putih tetap bisa menjadi pangkalan LPG 3 kg

Seminar ini turut menghadirkan sejumlah tokoh lainnya, seperti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang juga menyampaikan keyakinannya bahwa target pertumbuhan 8 persen bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai dalam dua hingga tiga tahun mendatang dengan dukungan kebijakan fiskal yang tepat, penguatan investasi, serta keterlibatan aktif semua pihak.

Ia juga menekankan pentingnya pemerataan ekonomi agar seluruh masyarakat dapat merasakan hasilnya.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.