Setelah mengetahui kondisi tiga makam pahlawan yang telah ambles itu, di antaranya makam Patimosastro Utomo, Mayor TNI Al Rahman Sirait, dan makam Mayor Ibrahim, Kepala Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Lampung Utara, Saleh Ahmad, di Kotabumi, Selasa, meminta kepada Pemkab setempat untuk lebih memperhatikan perawatan makam para pelaku sejarah di daerah ini.
"Kita ini mau menghadapi momentum peringatan Kemerdekaan Indonesia, tolonglah diperhatikan lagi makam para pahlawan itu, karena mereka yang memiliki andil atas kemerdekaan negeri ini," kata Saleh Ahmad.
Selain itu, Saleh Ahmad juga mengaku telah menyampaikan hal itu kepada Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, termasuk terkait penambahan ruang makam dikarenakan terdapat beberapa makam pahlawan yang ditempatkan di luar ruas pemakaman.
"Lampu penerangan di makam itu juga gelap, sudah menghadapi peringatan 17 Agustus ini yang kumuh-kumuh seharusnya dicat kembali dan yang gelap dapat diterangi," ujarnya lagi.
Berkaitan kondisi tiga makam para pahlawan yang telah ambles itu, dia mendesak Pemkab setempat segera memperbaikinya. "Banyak hal yang perlu diperhatikan terkait makam para pahlawan itu, dan jangan ada pemberitaan dulu baru diperbaiki, itu artinya kurang perhatian," kata Datuk, sapaan akrab Saleh Ahmad.
Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara Edwar, selaku pihak yang membidangi perawatan makam pahlawan tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki dan memperindah makam pahlawan menghadapi peringatan Kemerdekaan Indonesia mendatang.
"Untuk penerangan di makam pahlawan itu, kami telah meminta bantuan Dinas Tata Kota untuk dapat mengganti lampu yang telah mati, sedangkan untuk rumput liar yang telah tumbuh akan segera dibersihkan," kata Edwar pula.
Sedangkan saat disinggung terkait adanya beberapa makam pahlawan yang telah ambles, dia menegaskan bahwa pihaknya akan segera memperbaikinya. "Akan segera kita perbaiki, sedangkan untuk pengecatan tembok makam akan segera kita usulkan," ujarnya lagi.
Pewarta: Budisantoso B & Sarnubi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
