New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), menyusul sejumlah laporan laba perusahaan yang beragam dan penurunan besar lagi oleh saham raksasa teknologi Apple.

Dow Jones Industrial Average turun 47,51 poin (0,27 persen) menjadi ditutup pada 17.550,69, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 4,72 poin (0,22 persen) menjadi berakhir di 2.093,32, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 9,84 poin (0,19 persen) menjadi 5.105,55.

Saham Apple jatuh lagi 3,2 persen, menjadikannya turun lebih dari 12 persen sejak merilis laporan laba pada 21 Juli. Para analis telah mengutip kekhawatiran pelambatan pertumbuhan, sebagian akibat kondisi pelemahan di Tiongkok, pasar utama Apple.

Perusahaan asuransi Allstate turun 10,2 persen menyusul kenaikan pembayaran untuk kecelakaan mobil yang memperlemah laba kuartal keduanya, sementara pengecer tas tangan dan aksesoris Coach naik 3,2 persen setelah melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan.

Perusahaan biofarmasi Baxalta melonjak 11,9 persen di tengah berita bahwa Shire yang berbasis di Dublin menawar untuk mengakuisisi perusahaan sebesar 30 miliar dolar AS. Saham Shire jatuh 5,4 persen. Baxalta menolak tawaran itu, dan mengatakan penawaran itu "secara signifikan di bawah nilai (undervalues) perusahaan".

Saham Netflix melonjak 7,7 persen karena mengonfirmasi akan meluncurkan layanan televisi streaming di Jepang pada 2 September.

Priceline dan Tesla Motors masing-masing naik 3,5 persen dan 2,4 persen, menjelang rilis laporan laba mereka pada Rabu.

Pasar daring (online) Tiongkok, Alibaba, naik 1,1 persen di tengah berita bahwa perusahaan menunjuk seorang bankir Goldman Sachs senior, Michael Evans, sebagai presiden, dengan penekanan pada globalisasi perusahaan.

American Express turun 0,3 persen setelah seorang hakim AS menolak usulan penyelesaian "class action" dengan para pedagang tentang litigasi atas pembatasan biaya penggesekkan AmEx. AmEx mengatakan kecewa dengan keputusan tersebut.

CVS Health turun 2,5 persen setelah memproyeksikan laba untuk kuartal saat ini 1,27 dolar AS hingga 1,30 dolar AS per saham, di bawah 1,37 dolar AS yang diperkirakan oleh para analis Wall Street.

American International Group merosot 2,8 persen karena laba bersih untuk kuartal kedua naik 5,4 persen menjadi 1,9 miliar dolar AS. Perusahaan asuransi juga menaikkan dividennya menjadi lima miliar dolar AS dalam pembelian kembali saham baru, tindakan yang BMO Capital Markets katakan dimaksudkan untuk mengimbangi kinerja "underwriting" yang lemah dalam beberapa bisnis.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,23 persen dari 2,15 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,90 persen dari 2,86 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015