Jinan (ANTARA) - Jumlah total armada bus umum energi baru (bus listrik) yang terdaftar di China telah mencapai sekitar 544.000 unit hingga akhir 2024 atau mencakup 82,7 persen dari seluruh armada bus umum perkotaan di negara tersebut, demikian seorang pejabat transportasi China mengatakan, Jumat (12/9).
Wakil Menteri Perhubungan China Li Yang menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah acara promosi transportasi ramah lingkungan yang digelar di Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, China.
Hingga akhir 2024, total panjang jalur bus umum perkotaan yang beroperasi mencapai 1,75 juta kilometer, dan total jarak tempuh angkutan kereta perkotaan yang beroperasi mencapai sekitar 11.000 kilometer, menempati peringkat pertama di dunia, papar Li.
Li mengatakan bahwa saat ini, lebih dari 200 juta orang di seluruh China memilih menggunakan moda transportasi ramah lingkungan setiap hari.
Dari jumlah tersebut, 100 juta orang bepergian secara efisien menggunakan kereta, 100 juta orang menggunakan bus umum, dan 24 juta lainnya memilih berkendara menggunakan layanan sewa sepeda.
Selain itu, Li juga menyerukan kepada otoritas daerah untuk terus meningkatkan layanan transportasi umum perkotaan dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perjalanan ramah lingkungan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
