Makassar (ANTARA News) - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010-2015 Haedar Nashir memimpin perolehan suara 13 nama calon ketua umum pengurus pusat Muhammadiyah, mengungguli nama-nama lainnya dari 39 nama anggota tetap Muhammadiyah.

Panitia Pemilihan Muktamar Ke-47 Muhammadiyah yang melakukan penghitungan suara di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu, hingga berakhir pada pukul 23.50 Wita, perolehan suara Haedar Nashir sebanyak 1.947 suara.

Sejak awal hingga berakhir penghitungan suara pada pukul 20.30 Wita, Haedar Nashir sudah memimipin di posisi teratas.

Posisi Haedar terus dibayangi oleh Yunahar Ilyas yang berada di posisi kedua yang kemudian memperoleh 1.928 suara.

Panitia pemilihan menghitung 2.393 surat suara dari 2.568 pemilik suara untuk memilih 13 nama anggota pimpinan pusat Muhammadiyah atau calon ketua umum dari 39 nama anggota tetap Muhammadiyah.

Ketua Panitia Pemilihan Muktamar Ke-47 Muhammadiyah Dahlan Rais mengatakan setiap pemilik suara memilih 13 nama calon ketua umum dari 39 nama anggota tetap Muhammadiyah yang tercantum secara alpabetis dalam surat suara.

Menurut Dahlan, setelah kertas suara dihitung ternyata surat suara yang digunakan oleh pemilih suara 2.389 lembar dan dari penghitungan suara sebanyak 2.351 surat suara sah serta 38 suara tidak sah.

Wakil Sekretaris Panitia Pemilihan, Agung Cahyono, mengatakan suara sah jika pemilih suara memilih 13 nama, tapi jika pemilih suara memilih lebih dari atau kurang dari 13 nama maka suranya tidak sah.

Sampai penghitungan suara berakhir, perolehan suara lengkap sebagai berikut:

1. Haedar Nashir 1.947 suara

2. Yunahar Ilyas 1.928 suara

3. A Dahlan Rais 1.827 suara

4. Busyro Muqoaddas 1.811 suara

5. Abdul Muti 1.802 suara

6. Anwar Abbas 1.436 suara

7. Muhadjir Effendy 1.279 suara

8. Syafiq A Mughni 1.198 suara

9. Dadang Kahmad 1.146 suara

10. Suyatno 1.096 suara

11. Agung Danarto 1.051 suara

12. Goodwil Zubair 1.049 suara

13. Hajriyanto Y Thohari 968 suara. 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015