Makassar (ANTARA News) - Siti Noordjannah Djohantini meraih suara terbanyak pada penjaringan tujuh orang formatur Aisyiyah di Kota Makassar.

"Setelah dilakukan penjaringan, maka terdapat tujuh nama dengan perolehan suara terbanyak yang urutan pertama diduduki calon petahana Ketua Umum Aisyiyah Siti Noordjannah," kata Ketua Panitia Pemilihan dalam Muktamar Aisyiyah, Mahsunah Syakir di Makassar, Kamis.

Dari hasil pemilihan calon formatur itu tercatat Siti Noordjannah Djohantini meraih suara terbanyak yakni 1.479 disusul Dyah Siti Nuraini 1.211, Siti Aisyyah 1.032, Masyitoh Chusnan 964, Shoimah 808, Atikah 652, dan Latifah 616.

Sementara total suara dalam pemilihan itu sebanyak 1.621. Dari jumlah tersebut terdapat 20 suara tidak sah dan sisanya yakni 1.601 dinyatakan sah.

Pemilihan Ketua Umum Aisyiyah dimulai sejak penjaringan nama yang diperoleh dari hasil Musyawarah Pimpinan Wilayah Aisyiyah II yang berlangsung setelah dilaksanakannya Tanwir II di Surakarta tahun 2014 lalu.

Selanjutnya 22 orang dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah menunjuk formatur. Hasil dari penjaringan terkumpul 101 nama yang kemudian diverifikasi menjadi 100 nama.

Dari 100 nama tersebut, sebanyak 87 orang yang menyatakan bersedia untuk kemudian dibawa ke Tanwir III Aisyiyah yang berlangsung pada Muktamar ke-47 Muhammadiyah dan seabad Aisyiyah pada 3 - 7 Agustus 2015 di Makassar.

Dalam pemilihan forum Muktamar dipilih lima atau tujuh orang, baru kemudian kelima orang tersebut memilih delapan orang tambahan sehingga terpilih 13 orang.

Begitu pula jika forum tujuh orang formatur, maka akan ketujuhnya akan memilih tambahan lima orang sehingga terpilih 13 orang.

Sementara itu, nama Siti Noordjannah yang merupakan peraih suara terbanyak tak lain adalah istri Haedar Nasir yang juga meraih suara terbanyak pada pemilihan suara untuk calon ketua umum PP Muhammadiyah.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015