New York (ANTARA News) - Aksi jual besar di saham-saham media menyusul laporan laba mengecewakan dari Viacom dan 21st Century Fox mendorong Wall Street berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan pukulan terbesar diterima oleh Nasdaq.

Indeks komposit teknologi Nasdaq Composite turun 83,50 poin (1,62 persen) menjadi ditutup pada 5.056,44.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 120,72 poin (0,69 persen) menjadi berakhir di 17.419,75, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 merosot 16,28 poin (0,78 persen) pada 2.083,56.

Saham Viacom, yang dimiliki oleh Nickelodeon dan Comedy Central, anjlok 13,4 persen karena pendapatan kuartal ketiganya turun 10,6 persen menjadi 3,06 miliar dolar AS, di bawah 3,29 miliar dolar AS yang diperkirakan para analis.

Fox jatuh 6,4 persen setelah melaporkan bahwa labanya untuk kuartal yang berakhir 30 Juni menukik 91 persen menjadi 87 juta dolar AS.

Hasil media yang lemah diperburuk kekhawatiran bahwa peningkatan tontonan pada telepon pintar atau smartphone dan gadget lainnya akan memukul bisnis televisi kabel.

Saham Disney jatuh 1,8 persen dan Time Warner turun 0,8 persen, menambah penurunan besar pada Rabu setelah laporan laba mereka mengecewakan.

"Kehancuran di ruang media dua hari terakhir telah sangat mengerikan," kata Michael James, direktur perdagangan ekuitas di Wedbush Securities.

James mengatakan investor juga berhati-hati menjelang laporan ketenagakerjaan AS untuk Juli pada Jumat, yang memiliki potensi menyebabkan lebih banyak volatilitas.

Tesla Motors jatuh 8,9 persen karena melaporkan kerugian kuartal kedua 184 juta dolar AS dan memproyeksikan pengiriman 50.000-55.000 mobil listrik pada 2015, turun sedikit dari proyeksi sebelumnya untuk pengiriman 55.000 unit.

Perusahaan kopi Keurig Green Mountain anjlok 29,8 persen setelah melaporkan penjualan kuartal ketiga turun 5,2 persen menjadi 969,6 juta dolar AS. Perusahaan mengatakan pihaknya akan memotong lima persen dari tenaga kerjanya.

Saham-saham yang berhubungan dengan minyak, yang telah memperburuk kinerja pasar lebih luas pada 2015, secara umum memiliki hari yang baik. Anggota Dow ExxonMobil dan Chevron masing-masing naik 1,2 persen dan 1,4 persen, serta Anadarko Petroleum bertambah 2,9 persen.

Raksasa makanan Mondelez International naik 1,1 persen karena aktivis dana Pershing Square Holdings mengatakan pihaknya telah mengumpulkan saham 7,5 persen di pembuat Oreo Cookies itu. Pershing mengatakan dalam sebuah laporan kepada otoritas pasar modal bahwa pihaknya akan melibatkan para pejabat Mondelez pada rencana strategis, termasuk merger dan divestasi potensial.

Perusahaan energi surya SunEdison jatuh 25,3 persen karena melaporkan kerugian kuartal kedua 263 juta dolar AS atau 93 sen per saham, jauh lebih buruk daripada kerugian 55 sen yang diproyeksikan oleh para analis.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun turun menjadi 2,22 persen dari 2,27 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun merosot ke 2,89 persen dari 2,94 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
(A026)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015