Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai, guyuran dana pemerintah sebesar Rp200 triliun untuk lima bank anggota Himbara akan mulai terserap secara efektif ke sektor riil paling lambat dalam waktu sebulan.
Dana tersebut disalurkan melalui kredit kepada pelaku usaha, khususnya di sektor industri riil.
Menurut Purbaya, skema ini pernah dilakukan pada masa pandemi COVID-19 di bawah program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca juga: OJK nilai penempatan Rp200 T di Himbara memperluas penyaluran kredit
Dia pun berpendapat bank selama ini cenderung nyaman dengan keuntungan dari spread bunga. Namun dengan dana tambahan Rp200 triliun, persaingan akan membuat bank mencari proyek dengan imbal hasil terbaik.
Menkeu juga memastikan kebijakan tersebut tidak akan menimbulkan inflasi berlebihan.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.