Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) siap membantu Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Puspresnas Kemendikdasmen) dalam mempersiapkan murid-murid bertalenta unggul untuk bersaing di ajang olimpiade internasional.

Direktur Utama LPDP Sudarto mengamini pihaknya memang siap untuk membantu program Bina Talenta Indonesia yang dikelola oleh Puspresnas Kemendikdasmen, mengingat kementerian tersebut hanya mendapatkan tambahan anggaran untuk tahun 2026 sebesar Rp400 miliar.

“Jadi kami memang menyanggupi untuk memberikan dukungan kepada Puspresnas Kemendikdasmen untuk penyiapan talenta unggul yang disiapkan untuk olimpiade,” kata Sudarto dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI dengan Dirut LPDP dan Dirut BLU PKN STAN di Jakarta pada Selasa.

Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya siap mendukung pembiayaan para murid bertalenta unggul yang akan mengikuti olimpiade tersebut hingga mereka mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka, baik untuk masuk Sekolah Garuda maupun Perguruan Tinggi Negeri.

Baca juga: Pagu TA 2026 jadi Rp55,4 triliun, Mendikdasmen ingin temui Presiden

“Nah, setelah lulus olimpiade, biasanya nanti akan di-pick up oleh Kemendiktisaintek, masuk ke dalam calon penerima beasiswa Garuda saat ini. Jadi artinya itu sudah ada continuity antara Kemendikdasmen Kemendiktisaintek dan nanti akan tetap seleksinya nanti ada Kemendiktisaintek. Jadi dibiayakan oleh LPDP itu mulai dari tadi ikut pembinaan talenta unggul tadi,” imbuhnya.

Sebelumnya pada Senin malam (15/9) Kemendikdasmen meluncurkan program Bina Talenta Indonesia guna mendukung peningkatan kapasitas para murid peraih medali sesuai minat dan bakat masing-masing.

Kepala Puspresnas Kemendikdasmen Maria Veronica Irene mengatakan program tersebut tidak hanya merupakan apresiasi kepada para murid peraih medali, namun juga perwujudan Asta Cita yang keempat.

Ia menerangkan pihaknya menyusun program tersebut didasarkan pada metode training need analysis sehingga perencanaan pelatihan dilakukan dengan tepat sesuai kebutuhan minat dan bakat para murid.

Sejauh ini, ia menyebutkan total peserta dalam Bina Talenta Indonesia berjumlah 7.360 yang berasal dari 38 provinsi dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).

Berdasarkan jumlah tersebut, lanjutnya, jumlah murid sebanyak lima ribu dari 945 sekolah dan jumlah pemandu talenta atau guru sebanyak 2.321 dari 1.168 sekolah.

Baca juga: DPR minta Kemendikdasmen kawal anggaran pendidikan tepat sasaran
Baca juga: Kemendikdasmen: Bina Talenta Indonesia perkuat kapasitas murid

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.