Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso dan Universitas Islam Negeri (UIN) Palu, Sulawesi Tengah mempersiapkan kerja sama pengembangan pangan halal di daerah tersebut.
"Produk pangan halal sangat penting, sebagai bentuk pengakuan aman untuk di konsumsi semua orang, selain itu juga memberikan dampak terhadap kualitas produk," kata Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) UIN Datokarama Palu Saran Raden saat menerima kunjungan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Poso di Palu, Kamis.
Pada pertemuan itu kedua belah pihak membahas tentang pengembangan jaminan produk halal, yang di dalamnya termasuk pembuatan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemkab Poso tentang Pengembangan Pangan Olahan Halal.
Ia mengemukakan, LPPM UIN Datokarama siap mendukung dan ikut berkontribusi dalam percepatan pembangunan daerah di Poso, khususnya terkait dengan pengembangan pangan dan wisata halal, seiring dengan Kabupaten Poso merupakan salah satu daerah di Sulteng yang kaya akan potensi wisata.
"Pihaknya melalui Pusat Pendampingan Produk Halal siap membantu dan berkontribusi untuk Poso, di antaranya melakukan pembinaan serta pendampingan terhadap pelaku usaha pangan olahan," ujarnya.
Dalam draf Perjanjian Kerja Sama (PKS) disebutkan, tujuan kerja sama di antaranya meningkatkan kerjasama dan fasilitasi , pelaksanaan penelitian, pengembangan, pengkajian penggunaan produk industri dalam negeri serta industri halal sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan daerah.
Lalu, meningkatkan daya saing daerah dan memiliki kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan maupun teknologi, menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis dan berkarakter tangguh untuk kepentingan Kabupaten Poso.
Ada pun ruang lingkup rancangan PKS tersebut meliputi pembuatan rancangan peraturan daerah tentang pengembangan pangan produk halal, fasilitasi pendampingan sertifikat halal produk bagi Industri Kecil Menengah (IKM) diberikan oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Poso bekerja sama dengan LPPM UIN Datokarama, untuk membantu para pelaku industri kecil memperoleh sertifikat halal produk.
"Sertifikat halal diberikan untuk memberi kepastian status kehalalan suatu produk," ucap Sahran.
Baca juga: Menko Pangan: RI berpeluang jadi pemain penting industri halal dunia
Baca juga: Penguatan sistem keamanan pangan dan rencana ekspansi dapur MBG
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
