Jakarta (ANTARA News) - Chief Executive Officer (CEO) dan Managing Partner dari perusahaan ekuitas swasta Quvat Capital, Thomas Trikasih Lembong, menjabat Menteri Perdagangan periode 2015-2019 dalam Kabinet Kerja, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu

Nama mantan Kepala Divisi Asset Management Investment di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) ini muncul menggantikan Rachmat Gobel, yang mulai memimpin kementerian pengelola tataniaga negara sejak 26 Oktober 2014, setelah Kepala Negara menggelar rapat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Selasa (11/8).

Nama penerima Young Global Leader (YGL) dari World Economic Forum (Davos) pada 2008 itu sebelumnya dikabarkan bersaing dengan Mahendra Siregar, yang merupakan mantan Wakil Menteri Perdagangan, untuk mengemban posisi Menteri Perdagangan.

Selain itu, Muhammad Lutfi, mantan Menteri Perdagangan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga sempat diberitakan akan menggantikan Rachmat Gobel.

Namun, penunjukkan pria yang lebih dikenal dengan Tom Lembong ini kemudian dibuktikan pada perombakkan enam menteri dalam Kabinet Kerja yang dilaksanakan pada pukul 13.15 WIB.

Pria yang pernah bekerja di Deutsche Bank, Morgan Stanley, dan Farindo Investments mendapat gelar AB (Bachelor of Arts) dari program studi Architecture and Urban Design, Harvard University pada 1994.

Pendiri Quvat Capital, perusahaan investasi yang mengelola dana lebih dari 500 juta dolar AS, juga mengelola 11 perusahaan portofolio di berbagai sektor termasuk logistik kelautan, konsumen, dan keuangan.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015