Jakarta (ANTARA News) - Atlet tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei ingin lepas dari tekanan pertandingan putaran final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 saat menghadapi wakil Tiongkok, Chen Long.

"Saya tahu saya tidak menjadi pemain unggulan saat ini. Tapi, saya berhasil masuk final. Itu adalah peluang, mungkin peluang terakhir. Saya harap dapat menikmati pertandingan dan tidak tertekan seperti tahun lalu. Saya akan bermain tanpa beban," kata Chong Wei setelah pertandingan semifinal di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Sabtu malam.

Pada pertandingan semifinal, Chong Wei memupuskan harapan wakil Denmark Jan O Jorgensen untuk melaju ke putaran final. Chong Wei menang 21-7, 21-19 dalam waktu 42 menit.

Kemenangan itu menambah catatan kemenangan Chong Wei atas Jorgensen menjadi 13-1 dalam 14 kali pertemuan kedua atlet itu sejak 2009.

"Saya dapat menang mudah pada kejuaraan tahun lalu dengan dua game langsung. Tapi, kejuaraan kali ini berbeda karena saya menang dalam tiga game," kata atlet yang menyabet medali perak pada Kejuaraan Dunia 2014 itu.

Chong Wei berharap dapat lepas dari tekanan putaran final dengan bekal pengalaman pertandingan putaran pertama hingga semifinal Kejuaraan Dunia 2015.

"Saya tidak ingin membahas target dan fokus pada diri sendiri. Saya tidak ingin membahas tentang kemungkinan kejuaraan tahun depan," kata Chong Wei.

Sementara, Jorgensen mengatakan telah lupa akan kemampuan bermain Lee Chong Wei setelah pertemuan terakhir mereka pada turnamen Piala Thomas 2014.

"Saya lupa akan kecepatan dan langkah yang dipunyainya. Itu adalah kemampuan khusus. Tidak ada pemain lain di dunia yang punya kecepatan itu," kata Jorgensen.

Atlet menjadi pemain unggulan kedua Kejuaraan Dunia 2015 itu mengaku kecewa dengan penampilannya pada game pertama.

"Pada set kedua saya mengira punya sedikit kesempatan. Saya juga dapat merasakan Chong Wei ingin merebut kemenangan," kata atlet Denmark itu.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015