Jakarta (ANTARA) - Bos Mercedes Toto Wolff menyebut pembalap cadangan Valtteri Bottas hampir menggantikan peran dari George Russell di GP Azerbaijan, setelah Russell menderita demam.

Russell sebelumnya tidak mengikuti konferensi pers dengan media jelang balapan di GP Azerbaijan pada rabu pekan lalu karena menderita flu dan demam yang tak kunjung sembuh.

"George berkata bahwa 'saya rasa saya tidak bisa membalap'. Lalu dia berangsur sembuh pada pagi hari dan memutuskan untuk tetap membalap, dan kemudian di hari berikutnya kondisinya kian membaik," ungkap Toto Wolff dilansir dari Formula 1, Selasa.

Meski masih menderita demam, Russell mampu tampil impresif pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Baku, Minggu, dengan mengamankan podium kedua atau di belakang pembalap Red Bull Max Verstappen.

Baca juga: Verstappen juarai GP Azerbaijan, Piastri gagal finis

Wolff menyanjung performa impresif yang ditunjukkan oleh pembalap asal Inggris tersebut yang tampil tanpa celah dan kesalahan hingga bisa mengamankan podium kedua.

"Melakukan balapan selama 1,5 jam di Baku dan tidak melakukan sama sekali kesalahan, ini merupakan performa impersif untuk podium kedua," ujar Wolff.

Sementara itu, Bottas yang berposisi sebagai pembalap cadangan Mercedes belum sekali pun mengambil peran untuk membalap di sirkuit pada musim ini.

Masa depan Bottas juga dipastikan akan hengkang dari tim pabrikan asal Jerman tersebut, setelah ia memutuskan untuk bergabung dengan tim pabrikan Cadillac sebagai pembalap utama pada Formula 1 musim depan.

Baca juga: Perez dan Bottas diperkenalkan sebagai pembalap Cadillac

Baca juga: Russel malu karena gagal bawa Mercedes tempel Ferrari

Penerjemah: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.