Jakarta (ANTARA News) - Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kota Kinabalu, Malaysia, Akhmad DH Irfan meminta warga negara Indonesia untuk membina dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat agar citra Indonesia tetap terjaga di dunia internasional.

Hal tersebut disampaikan Konjen Indonesia di Kota Kinabalu, Malaysia, pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke 70 di kota tersebut Selasa (17/8), demikian keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

"HUT RI ke 70 adalah momentum untuk menjaga dan membina hubungan baik dengan lingkungan dan warga setempat, serta menghormati hukum dan peraturan yang berlaku. Jangan melanggar hukum sekecil apapun. Pelanggaran yang dilakukan akan dapat membuat citra Indonesia menjadi tercoreng," katanya.

Upacara peringatan Hari Kemerdekaan yang dilaksanakan oleh KJRI Kota Kinabalu dihadiri oleh sekitar 3.000 warga Indonesia yang berdomisili di Sabah. Mereka terdiri atas pekerja profesional, buruh migran, para pelajar Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan masyarakat Indonesia lainnya.

Upacara kenaikan bendera dilaksanakan oleh 14 siswa SIKK di bawah pimpinan Perwira Penghubung TNI di Sabah, Mayor Kav Jemmy Sitorus.

Pada upacara peringatan tersebut KJRI Kota Kinabalu memberikan penghargaan kepada dua warga Indonesia dan seorang warga Malaysia atas jasa dan prestasi mereka kepada pemerintah Indonesia dan pemerintah Sabah, serta mereka yang memiliki peran positif dalam masyarakat.

Mereka adalah Veronika Sedo Barek, seorang relawan pendidik teladan, dan Drs. Harun Tafsir, tokoh agama teladan.

Sementara Abd Naddin Shaidin adalah seorang warga Malaysia yang juga wartawan Utusan Borneo Sabah, Sahabat Pena Penulis Budaya dan Pariwisata Indonesia.

Pewarta: Libertina Widyamurti Ambari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015