Surabaya (ANTARA News) - Prajurit Marinir dari jajaran Pasmar-1 dan personel dari Brimob Polda Maluku mengibarkan bendera merah putih dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI di bawah laut Pantai Tapal Kuda Teluk Ambon, Senin.

Penerangan Pasmar-1 dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Surabaya melaporkan Inspektur Upacara HUT Ke-70 RI itu adalah Gubernur Maluku Said Assagaf dengan Komandan Upacara Mayor Marinir Abdilah.

Upacara itu dihadiri Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Danlantamal IX Ambon Laksma TNI Nurhidayat, Kabinda Maluku Brigjen TNI Gustav Agus Heriyanto, Danpasmar-1 Kolonel Marinir Lukman Hasyim, dan para Asisten Danlantamal IX Ambon.

Selain itu, Sekda Kota Ambon A.G. Latuheru, Kadis PU Provinsi Maluku Ismail Husemahu, Kadishub Maluku Drs. Pujir Halid dan Kakan SAR Ambon Suhri N.N Sinaga dan puluhan penyelam dari TNI/Polri dan Masyarakat Ambon.

Kegiatan upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh prajurit Marinir dan personel dari Brimob Polda Maluku, serta dilanjutkan dengan pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan oleh Gubernur Maluku.

Setelah melaksanakan upacara peringatan HUT ke-70 RI di bawah laut, para peserta penyelam menerima penghargaan Piagam dari KSAL Laksamana TNI Ade Supandi atas partisipasi dan dukungan dalam menyukseskan penyelaman Penanaman Terumbu Karang secara serentak di seluruh Indonesia dan Upacara HUT ke-70 Kemerdekaan RI di bawah Laut dalam program "Save Our Littoral Life" (SOLL).

Piagam KSAL itu secara simbolis diberikan oleh Danlantamal IX Ambon Laksma TNI Nurhidayat kepada Gubernur Maluku Ir Said Assagaf.

Dalam waktu yang sama (17/8), upacara peringatan HUT ke-70 RI dan detik-detik Proklamasi di Kabupaten Bangkalan dimeriahkan dengan penampilan drama kolosal di alun-alun Bangkalan, Jl. Veteran, Bangkalan.

Dalam upacara HUT Ke-70 RI itu, Bupati Bangkalan R.K Muh. Makmun Ibnu Fuad bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan Komandan Koramil (Danramil) 0829/07 Labang Kodim 0829/Bangkalan Kapten Inf Mohammad Sahri sebagai Komandan Upacara.

Upacara itu diikuti 1.000 orang yang terdiri dari satu Unit Korsik Satpol PP, dua SST TNI AD (Kodim 0829/ Bangkalan), dua SST TNI AL (Lanal BPO), dua SST Polres Bangkalan, dua SST Korpri, satu SST Linmas, satu SST Satpol PP, satu SST Dishub Bangkalan, satu SST Mahasiswa STKIP Bangkalan, satu SST Mahasiswa UTM Bangkalan, satu SST Mahasiswa Akbid Bangkalan dan dua SST pelajar SMA Bangkalan.

Upacara diakhiri dengan drama kolosal yang diperankan oleh perwakilan siswa dan siswi, mahasiswa serta masyarakat yang dimulai dari perjuangan melawan Belanda, perjuangan melawan Jepang, hingga keberagamaan bangsa yang ditampilkan dalam drama Kolosal tersebut.

Di sela kegiatan, Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini tak lebih dari untuk membangun semangat cinta Tanah Air pada generasi muda.

"Selain drama kolosal hampir dilupakan masyarakat, drama kolosal juga dapat membawa emosi mereka seolah masuk dalam kondisi sebenarnya, sehingga semangat nasionalisme akan terus tertanam dalam diri mereka," ujarnya.

Sebelumnya (12/8), Kodim 0814 Jombang juga memperingati HUT Ke-70 Kemerdekaan RI dengan menggelar pementasan drama kolosal bertema perjuangan merebut kemerdekaan oleh Laskar Hisbullah dengan tokoh KHA Hasyim Asyari di halaman belakang Makodim Jombang.

Pewarta: Edy M Yakub
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015