Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 200 prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXVII-A yang bertugas dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afrika Tengah mendapat penghargaan Penghargaan Satya Lencana Santi Dharma dari Presiden.

Kepala Staf Umum TNI Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi mewakili Panglima TNI memimpin upacara penyerahan penghargaan kepada anggota Kontingen Garuda XXXVII-A yang bertugas di Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic (Minusca) di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya mengatakan bertugas dalam misi PBB Minusca merupakan pengalaman berharga bagi para anggota Kontingen Garuda.

"Ini juga membanggakan bagi seluruh bangsa yang kita cintai. Kebanggaan itu akan semakin sempurna ketika para prajurit kembali kesatuan masing-masing dan mengaplikasikan pengalaman tersebut bagi kemajuan satuan dalam pelaksanaan tugas ke depan," kata Panglima TNI dalam amanat yang dibacakan oleh Dede Rusamsi.

Panglima TNI juga berpesan kepada mereka agar tidak menyia-nyiakan setiap pengalaman yang diperoleh selama bertugas karena setiap pengalaman bisa menjadi pelajaran untuk meningkatkan kualitas diri supaya bisa menjalankan tugas berikutnya dengan baik.

Dia juga meminta para prajurit selalu selanjutnya lebih berdisiplin, kreatif, dan dedikatif dalam menjalankan tugas di kesatuan masing-masing serta menghindari tindakan primitif, perilaku hedonis, narkoba dan perilaku negatif lain yang dapat merusak reputasi diri dan satuan.

"Terus berlatih dan berlatih untuk mencapai profesionalisme keprajuritan karena perjuangan TNI kekinian adalah menjalankan tugas dengan baik, berani, tulus dan ikhlas," katanya.

Kompi Zeni TNI yang dikomandani oleh Letkol Czi Alfius Navirinda dari satuan Yon Zipur 6/Satya Digdaya Kodam XII/Tanjungpura bertugas dalam misi PBB di Republik Afrika Tengah selama empat bulan sebelum Misi Minusca dijalankan 15 September 2015. Sebelumnya mereka bertugas di Haiti selama delapan bulan.

Kompi itu telah melakukan banyak kerja konstruksi guna mendukung Misi Minusca, seperti menyiapkan lahan, memperbaiki jalan pelabuhan Gonaives, serta membangun markas Minusca.

Mereka juga terlibat dalam pembangunan rumah sakit PBB, kamp transit, pergudangan dan pelataran kontainer serta membantu kontingen negara lain menyiapkan kamp.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015