Jakarta (ANTARA News) - Tiga angkatan penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (BPI-LPDP) menginisiasi gerakan pelayanan masyarakat bertajuk Menyapa Indonesia untuk Desa Ramea, Pandeglang, Banten dalam bidang kesehatan, pendidikan dan sosial-ekonomi.

Koordinator Menyapa Indonesia dalam bidang pendidikan Puja Romulus mengatakan mereka akan membuat rumah baca untuk di beberapa sekolah di sana. "Rumah baca bisa jadi inspirasi untuk mengubah pola pikir," kata Puja saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, tempat tersebut membutuhkan pendidikan tambahan karena keterbatasan jumlah sekolah yang ada di sana.

Dalam bidang sosial ekonomi, mereka membina sekitar 100 petani untuk memperbaiki produksi mereka melalui antara lain pembangunan bank bibit dan teknik pemasaran.

Sementara itu, dalam bidang kesehatan, koordinator dalam bidang kesehatan Kharisma Putra Kartono mengatakan mereka ingin meningkatkan praktik hidup bersih di sana.

Berdasarkan temuan mereka, dari 140 kepala keluarga di tempat tersebut hanya 7 persen yang memiliki mandi, cuci, kakus (MCK).

Ia masih menemukan masih ada warga yang membuang air di tempat terbuka.

"Warga berharap program MCK ini karena perlu hidup bersih tapi tidak ada fasilitas," kata Kharisma Putra.

Selain pembangunan sarana MCK, mereka juga menggerakan program hidup bersih antara lain dengan menekankan pentingnya mencuci tangan.

Mereka berharap program ini akan terus berlanjut dengan adanya pembinaan secara berkala sehingga warga di sana dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015