Saya harus bilang ini absurd

Depok (ANTARA) - Pelatih Persija Mauricio Souza menilai jadwal Super League yang mengharuskan timnya menjalani empat laga tandang berturut-turut sebagai tidak ideal karena menambah beban perjalanan tim di tengah kompetisi yang sudah ketat.

"Saya harus bilang ini absurd. Empat laga tandang beruntun, apakah ada tim lain yang mengalami hal serupa? Saya tidak tahu, tapi yang jelas hanya kami yang harus menjalaninya," kata Souza di Persija Training Ground, Depok, Rabu.

Persija sebelumnya melawat ke Makassar untuk menantang PSM pada Minggu (21/9), kemudian menghadapi Borneo FC (28/9), Persebaya (18/10), dan Madura United (24/10).

Souza menilai jadwal padat di luar kandang menuntut tim tetap tampil maksimal meski dihadapkan pada perjalanan panjang dan lawan-lawan yang kuat.

Saat takluk 0-2 kepada PSM pada Minggu, kekalahan itu menjadi kekalahan perdana Macan Kemayoran musim ini.

Baca juga: Jordi Amat ajak pemain Persija lakukan otokritik usai dikalahkan PSM

Souza juga menyoroti kualitas lapangan Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi kandang Persija.

Ia memang mengakui stadion itu megah dan berfasilitas lengkap, tapi kondisi rumputnya menghambat pola permainan tim.

"Stadionnya indah, fasilitas bagus, tapi kualitas lapangan tidak ideal. Pemain saya sendiri bilang mereka kesulitan. Saat lawan menutup ruang, kami butuh tempo cepat, tapi lapangan tidak memungkinkan," ujar Souza.

Menurut pelatih asal Brasil itu, kualitas lapangan yang beragam di kompetisi domestik masih menjadi kendala. Ia membandingkan dengan standar liga di Eropa, di mana lapangan cenderung seragam sehingga permainan bisa berkembang dengan baik.

Di luar persoalan teknis, Souza tidak terlalu memedulikan komentar suporter di media sosial. Namun, ia menyayangkan sejumlah kritik dari media yang menurutnya tidak mencerminkan analisis permainan secara objektif.

"Kalau suporter wajar, mereka bicara dengan hati. Tapi ketika media yang seharusnya paham justru mengatakan hal yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, itu yang lebih mengganggu," pungkas mantan pelatih Madura United itu.

Baca juga: Mauricio Souza yakin kekalahan dari PSM tidak goyahkan Persija

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.