Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono menyebut ada tiga “jembatan” dalam peningkatan kerja sama antara Indonesia dan China, yaitu rasa saling percaya, peluang, dan pembangunan masa depan.
Dalam peringatan Hari Nasional ke-76 Republik Rakyat China di Jakarta, ia menyebut jembatan pertama terkait saling percaya sudah terbentuk oleh ikatan sejarah selama berabad-abad serta perjuangan bersama hingga abad ke-20.
“Hari ini, rasa saling percaya membawa makna baru, yaitu menjembatani perbedaan dengan dialog dan memastikan bahwa kerja sama kita tak hanya membawa kemakmuran, tapi juga stabilitas dan keyakinan terhadap kawasan,” kata Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY, Rabu malam.
Jembatan kedua, ucap Menko IPK, adalah peluang, yang dapat muncul dan mengubah hidup begitu dua negara menggabungkan sumber daya, teknologi, maupun tenaga terampilnya.
Indonesia dan China harus menguatkan kerja sama dalam mewujudkan ketahanan energi dan pangan, yang merupakan isu “kehormatan dan kedaulatan bersama”, melalui penguatan rantai pasok, pemajuan energi terbarukan, modernisasi irigasi, dan membina ketahanan terhadap tantangan global, kata dia.
Ia pun menyoroti Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) oleh China sebagai pondasi dari perjalanan kedua bangsa untuk mencapai manfaat konkret serta dapat membuka peluang baru.
Menko kemudian menyebut jembatan ketiga, yaitu pembangunan untuk generasi mendatang, sangat penting karena inti dari kemitraan antara dua negara adalah hubungan antara masyarakatnya.
Dari pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di China hingga setiap pengunjung dari China yang menikmati suasana di Bali ataupun Borobudur, hubungan antar-manusia yang terbentuk akan melampaui ikatan politik dan ekonomi, sehingga menjamin persahabatan kedua bangsa hingga masa mendatang, ucap dia.
AHY pun menyebut besarnya jumlah talenta terpelajar di kedua negara dapat mendorong inovasi dan membuka cakrawala kolaborasi bagi Indonesia dan China di bidang energi hijau, teknologi digital, dan manufaktur berkelanjutan.
“Dengan mempertemukan talenta muda dan mendorong pembelajaran bersama, kita dapat memastikan terobosan baru untuk hari esok akan kita bina bersama,” kata Menko AHY.
Baca juga: Dubes China apresiasi kehadiran Prabowo di parade militer Beijing
Baca juga: Rayakan Hari Nasional, Kedubes China soroti kuatnya hubungan dengan RI
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.