Jakarta (ANTARA News) - Arkeolog Harry Truman Simanjuntak mendapat Penghargaan Sarwono Prawirohardjo (Sarwono Award) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atas pengabdiannya selama 38 tahun sebagai peneliti di pusat penelitian arkeologi nasional.

"Tahun ini LIPI Sarwono Award diberikan kepada Harry Truman Simanjuntak, seorang doktor pada bidang prasejarah sekaligus peneliti dan profesor riset pada pusat penelitian arkeologi nasional yang konsisten selama 38 tahun menekuni penelitian arkeologi," kata Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain pada acara pemberian penghargaan di Jakarta, Kamis.

Iskandar mengatakan bahwa Harry Truman punya banyak prestasi dan berperan banyak dalam kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia, antara lain lewat penelitian mengenai masa silam nusantara dalam konteks Asia Tenggara dan Oseania.

Harry juga melakukan penelitian Hominid/Palaelitik di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sumba, dan Maluku; kehidupan masa Plestosen Akhir-Holosen Awal; serta budaya Neolitik dan Megalitik atau Paleometalitik di sejumlah situs di Tanah Air yang hasilnya menjadi sumber rujukan nasional dan internasional.

"Dia mengungkap betapa Indonesia kawasan penting untuk pengetahuan evolusi manusia dan budaya. Tidak banyak wilayah di dunia yang bisa menghidupi manusia sejak masa tus karena temuan Homo Erectus tak banyak di dunia. Hanya ada di beberapa tempat, salah satunya di Indonesia," kata Iskandar.

LIPI Sarwono Award merupakan bentuk penghormatan kepada Sarwono Prawirohardjo, orang pertama yang memimpin lembaga itu sekaligus Bapak LIPI. Penghargaan itu diberikan kepada tokoh yang berperan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015