Moskow (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov dan Menlu Amerika Serikat (AS) Marco Rubio pada Rabu (24/9) menegaskan kembali kepentingan bersama mereka dalam mencari solusi damai untuk krisis Ukraina, kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia.
Kedua diplomat tertinggi Rusia dan AS itu bertemu di New York City di sela-sela pekan tingkat tinggi dalam sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations General Assembly/UNGA), kata Kemenlu Rusia.
Lavrov menegaskan kembali kesiapan Rusia untuk mematuhi arahan yang digariskan oleh pemimpin kedua negara di Alaska, termasuk koordinasi dengan Washington dalam mengatasi akar penyebab konflik. Dia menyuarakan penolakan terhadap apa yang dia sebut sebagai usulan dari Kiev dan beberapa ibu kota Eropa yang dapat memperpanjang krisis.
Pertemuan tersebut juga membahas sejumlah isu bilateral yang lebih luas, dengan kedua belah pihak menekankan pentingnya memulihkan kontak politik dan publik, memanfaatkan momentum yang diciptakan oleh presiden Rusia dan AS untuk memajukan normalisasi hubungan. Mereka juga menekankan perlunya melanjutkan operasi rutin misi diplomatik.
Kedua pihak sepakat untuk melanjutkan dialog konstruktif antara badan-badan kebijakan luar negeri kedua negara, kata Kemenlu Rusia.
Pada 15 Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump melangsungkan pertemuan di Alaska. Mereka memberikan penilaian positif terhadap pertemuan tersebut, tetapi tidak mencapai kesepakatan mengenai isu-isu seperti gencatan senjata Rusia-Ukraina.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.