Peluncuran ini merupakan wujud nyata komitmen BSI untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat...,

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) meluncurkan BSI Deposito Wakaf Seri Program Sosial KAGAMA.

Program itu menandai langkah awal pembentukan Dana Abadi KAGAMA berbasis wakaf uang dengan target penghimpunan dana mencapai Rp10 miliar.

“Peluncuran ini merupakan wujud nyata komitmen BSI untuk memperkuat ekosistem keuangan syariah yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Pada tahap perdana, bagi hasil yang terkumpul dari deposito wakaf akan dialokasikan sepenuhnya untuk merenovasi Rumah Singgah KAGAMA di Palmerah, Jakarta, yang akan menjadi pusat aktivitas sosial dan hunian sementara bagi alumni serta mahasiswa UGM yang membutuhkan,” kata Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Bob menyatakan bahwa BSI Deposito Wakaf menggabungkan instrumen komersial syariah dengan fungsi sosial. Nasabah (wakif) menempatkan dana dalam bentuk deposito, sementara imbal hasilnya disalurkan untuk program sosial yang berkelanjutan.

Baca juga: UICI-BSI kerja sama Deposito Wakaf untuk beasiswa pendidikan

“BSI memiliki tanggung jawab besar untuk menghadirkan kemaslahatan umat melalui instrumen keuangan syariah, salah satunya wakaf. Dengan kolaborasi bersama KAGAMA, wakaf tidak hanya berfungsi sebagai ibadah, tetapi juga menjadi instrumen penggerak ekonomi umat yang berkelanjutan,” ujarnya

Inisiatif yang sejalan dengan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG) ini diresmikan dalam acara KAGAMA Leaders Forum.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, antara lain Ketua Harian PP KAGAMA Ir. Budi Karya Sumadi, Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria.

“BSI dan KAGAMA optimistis bahwa kolaborasi ini akan menjadi pintu masuk bagi lahirnya lebih banyak program wakaf uang di masa depan, yang mampu menghadirkan dampak ekonomi, sosial, dan spiritual bagi masyarakat luas,” tambah Bob.

Baca juga: BSI sebut pembiayaan tumbuh jadi Rp293,24 triliun pada kuartal II 2025

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.