Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani menyegel tiket ke babak semifinal Korea Open 2025 setelah menghajar tunggal tuan rumah Korea Selatan Kim Ga Eun dua gim langsung 21-6, 21-15 pada perempat final di Suwon Gymnasium, Suwon, Jumat.
Putri KW menyebut bahwa merasakan tekanan dari penonton mengingat dukungan terus diberikan untuk Kim Ga Eun. Namun ia tampil begitu tampak tenang dan terus memberikan tekanan kepada pebulu tangkis berusia 27 tahun tersebut.
"Alhamdulillah, secara keseluruhan cukup senang bisa menang dari wakil tuan rumah dan ke semifinal. Tekanan penonton memang ada tapi saya coba fokus dengan pengembalian bola," ujar Putri KW dikutip dari keterangan PBSI.
"Kim Ga Eun memiliki bola atas yang cukup menyulitkan jadi bagaimana saya tidak banyak mengangkat," imbuhnya.
Baca juga: Meski terganggu cedera, Jojo segel tiket ke semifinal Korea Open
Baca juga: Alwi tantang Jojo di semifinal Korea Open 2025
Pada babak semifinal, Putri KW akan bersua tunggal Jepang Akane Yamaguchi.
Menghadapi Akane, pebulu tangkis peringkat kedelapan tersebut mengaku ingin melakukan revans setelah terakhir disingkirkan di babak perempat final China Masters pada 19 September lalu.
"Besok ketiga kalinya secara beruntun bakal bertemu Akane Yamaguchi (Jepang), saya ingin memperbaiki permainan dari yang sebelumnya dan pasti ada rasa penasaran ingin menang. Saya harus menguatkan pikiran dan tidak banyak mati sendiri," ujar Putri KW.
Tercatat, Putri KW bersua Akane sebanyak lima kali dalam pertemuan mereka sepanjang karir. Dari pertemuan tersebut, Putri KW belum pernah sekali pun menaklukkan Akane.
Baca juga: Fajar/Fikri melangkah mulus ke semifinal Korea Open 2025
Baca juga: Amri/Nita fokus pemulihan fisik jelang bertemu Feng/Huang di semifinal
Baca juga: Lima wakil Indonesia ke perempat final Korea Open 2025
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.