Kampung UKM Digital Kota Pariaman tempat berkumpulnya sekitar 150 perajin, yang merupakan kelompok usaha sulaman benang emas, rajutan, bordir, makanan kas,"
Padang (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Services (DBS) memperluas pencanangan Kampung UKM Digital ke wilayah Sumatera Barat, yang berlokasi di Desa Padang Biriak-biriak, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.

"Kampung UKM Digital Kota Pariaman tempat berkumpulnya sekitar 150 perajin, yang merupakan kelompok usaha sulaman benang emas, rajutan, bordir, makanan kas," kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin saat peluncuran Kampung UKM Digital Pariaman di Sumatera Barat, Jumat.

Konsep Kampung UKM Digital adalah pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi (ICT) secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu kampung, sehingga para pelaku UKM yang ada semakin maju, mandiri dan modern.

"Kampung UKM Digital Pariaman ini merupakan yang pertama di Pulau Sumatera, atau yang ke lima secara nasional. Sebelumnya didirikan di Pasar Batik Trusmi Cirebon, Kampung Keranggan Tangerang Selatan, Sentra Kaos Suci Bandung, dan Sentra Kain Tenun Samarinda," papar Awaluddin.

Hadir juga pada peluncuran tersebut Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar, Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman Gusniyeti Saunit, dan empat komunitas UKM yaitu Komunitas Sulam Benang Emas Kota Pariaman, Komunitas Bordir Kota Pariaman, Komunitas Rajutan Benang Kota Pariaman, dan Komunitas Makanan Khas Kota Pariaman.

Peluncuran Kampung UKM Digital Pariaman ditandai dengan pembukaan selubung "Kota Pariaman Goes Digital" dan "Broad Learning Center" (BLC) Kota Pariaman, yang menampilkan demo layanan bisnis UKM, seperti aplikasi BosToko, Jarvis Store, Blanja.Com, kampungumkmdigital.com, dan smartbisnis.co.id.

Awaluddin menuturkan, dengan bantuan ICT, Kampung UKM Digital Pariaman kelompok usaha tersebut dapat memperluas pasar dan pembeli, karena pemesanan dan pembelian dapat dilakukan secara "online" atau daring.

Diungkapkan Awaluddin, sejauh ini sudah ada 30 UKM di Pariaman yang terkoneksi dengan layanan Triple Play (Internet, telepon, TV) Star Connect milik Telkom dan 11 UKM membuka toko online di portal marketplace Blanja.com.

"Platform Jarvis Store juga sudah digunakan 30 UKM di Pariaman. Aplikasi ini membantu UKM membangun platform eCommerce atau toko online secara mudah yang dapat diaplikasikan di berbagai perangkat. Ini bukti animo UKM Goes Digital itu tinggi," jelasnya.

Ditambahkannya, Telkom sendiri menyediakan Broadband Learning Center sebagai media pelatihan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi pelaku usaha di kampung UKM digital pertama di ranah minang itu.

"Kita juga bangun portal untuk komunitas di sana. Konsep yang dikembangkan adalah Community Generated Content," pungkasnya.

Kampung UKM Digital ini melengkapi berbagai program pengembangan UKM yang sebelumnya sedang berjalan oleh Telkom, seperti edukasi pemanfaatan ICT bagi UKM di 500 sentra UKM di berbagai kota, 20 Kampung Nelayan Digital, Roadshow BAGUS Indonesia di 30 kota. Target akhirnya, ada sejuta UKM yang berhasil mengadopsi teknologi digital dari Telkom.

Awaluddin menargetkan sebanyak 60 Kampung UKM Digital akan digelar akhir tahun 2015. "Setiap kampung UKM itu diberikan stempel khas yang artinya sudah divalidasi oleh tim internal Telkom atau Komite Penilai Program menjadi Kampung UKM Digital", ujar Awaluddin.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015