Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan timnya akan berusaha memanfaatkan masa jeda internasional untuk memulihkan kondisi anak-anak asuhnya.

Dikutip dari laman resmi I.League, Senin, Tavares menjelaskan kondisi prima dari para pemain PSM Makassar bisa memberikan kemenangan pada pertandingan selanjutnya.

"Setelah ini ada FIFA internasional break. Kami harap jeda FIFA ini bisa kami manfaatkan agar pulih dan fit semua. Agar kami bisa kembali bekerja untuk mencapai target kemenangan yang kami inginkan," kata Tavares.

Setelah melakoni pekan ketujuh, kompetisi BRI Super League 2025/2026 akan memasuki masa jeda kompetisi karena adanya agenda internasional dan Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada pekan ketujuh Super League, PSM Makassar gagal kembali mengemas kemenangan setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol ketika menjamu PSIM Yogyakarta.

Mengenai kegagalan PSM Makassar meraih poin penuh ketika menghadapi PSIM Yogyakarta, pelatih berkebangsaan Portugal tersebut menjelaskan kondisi fisik anak-anak asuhnya cukup kerepotan.

Tavares mengatakan mereka tentu membidik kemenangan pada pertandingan tersebut, namun tambahan satu poin yang didapatkan PSM Makassar cukup mereka syukuri.

"Kami kelelahan karena melawan tim dengan jarak tempuh berlari yang tinggi. Hasil imbang ini cukup bagus buat kami. Sebenarnya ada beberapa peluang, tapi penjaga gawang PSIM melakukan penyelamatan fantastis," kata Tavares.

"Kami imbang melawan tim yang selalu menang di pertandingan tandang. Tentu saja kami mau menang. Tapi pemain kami menunjukkan performa bagus baik dengan bola atau tanpa bola," kata dia.

Selanjutnya PSM Makassar akan menghadapi Arema FC pada pekan kesembilan Super League di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Minggu (19/10) pukul 15.30 WIB.

Baca juga: PSIM bawa pulang satu poin dari markas PSM setelah bermain imbang 0-0

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.