Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa investor kawakan global Ray Dalio turut memantau kinerjanya, bahkan hingga melalui tayangan di media sosial, yakni TikTok

Purbaya, yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan bersama Ray Dalio di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa Ray turut memberikan apresiasi atas langkah-langkah kebijakan yang diambil Kementerian Keuangan RI.

“Dia cuma bilang langkahnya bagus. Saya enggak tahu yang disebut yang mana. Rupanya beliau ngikutin saya di TikTok," katanya.

Purbaya mengatakan Ray Dalio mendukung penuh langkah-langkah yang ditempuh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam pengembangan ekonomi nasional, meskipun ia tidak mengetahui pasti kebijakan khusus yang dipuji Ray Dalio.

"Berarti dia ngikutin di media kan, kelihatannya dia memuji, bagus langkahnya agresif. Memang kita harus agresif mempromosikan keberhasilan dan apa yang akan dijalankan supaya masyarakat semua tahu," ujarnya.

Lebih lanjut, Purbaya mengatakan bahwa Ray yang juga Dewan Penasihat Danantara belum sempat memberi masukan secara langsung, sebab Purbaya terlambat tiba pada pertemuan itu.

"Saya datang agak terlambat, jadi pas makannya, saya datang. Sepertinya, nanti ke depan akan memberi masukan-masukan juga," ujarnya.

Ia menyebut Ray juga bahkan sempat membagikan buku terkait strategi pembangunan negara yang berhasil sebagai bahan referensi.

“Yang jelas ada beberapa isu di mana dia punya tim yang bisa men-support kita kalau kita butuhkan,” katanya.

Baca juga: Purbaya siap cairkan subsidi dan kompensasi 2025 pada Oktober

Baca juga: Purbaya janji pangkas waktu pembayaran kompensasi ke BUMN jadi sebulan

Baca juga: Purbaya soal kritik cukai rokok: Bunganya wangi, nggak apa-apa

Baca juga: Purbaya sebut subsidi energi 2024 ke PLN dan Pertamina sudah lunas

Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.