BSI dan Pesantren ibarat dua hal yang melekat dan memiliki kesamaan dalam mendorong kemaslahatan umat baik dari sisi pendidikan dan ekonomi serta keuangan syariah

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendukung percepatan evakuasi penyelamatan korban musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, melalui penyediaan logistik, dapur umum, serta bantuan sosial untuk operasional selama proses evakuasi dan penyelamatan.

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menyampaikan keprihatinan dan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi pada Pesantren Al Khoziny dan berharap dukungan dari BSI bisa memudahkan proses penyelamatan korban.

"Kami tentu berduka atas musibah yang terjadi di lingkungan pesantren. BSI dan Pesantren ibarat dua hal yang melekat dan memiliki kesamaan dalam mendorong kemaslahatan umat baik dari sisi pendidikan dan ekonomi serta keuangan syariah," ujar Anggoro dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Anggoro menambahkan, BSI berperan tidak hanya sebagai sahabat finansial, namun menjadi sahabat sosial dan spiritual yang memfasilitasi juga nasabah untuk berbagi dan berkontribusi pada masyarakat. Salah satu kontribusi BSI pada masyarakat adalah bantuan simpati dalam rangka tanggap bencana.

Baca juga: Basarnas Yogyakarta kirim tim evakuasi korban ponpes ambruk Sidoarjo

Pada Selasa (30/9) ini, lanjut Anggoro, BSI terjun langsung membantu para penyintas dengan bantuan logistik dan dapur umum di lingkungan pesantren senilai Rp100 juta. Nantinya bantuan tersebut bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan pasca runtuhnya bangunan mushala di kawasan pesantren tersebut. Pondok pesantren tersebut tergolong pesantren yang berusia lebih dari 100 tahun dan telah berjasa dalam membantu Pendidikan syiar Islam kepada masyarakat.

Lebih jauh Anggoro mengungkap pesantren adalah bagian dari islamic ecosystem yang dikembangkan BSI. Pengembangan dan pemberdayaan ekosistem pesantren tak hanya dilakukan melalui jalur bisnis tapi juga jalur sosial.

Optimalisasi pesantren menjadi salah satu fokus BSI untuk memperluas penetrasi layanan keuangan syariah di bidang pendidikan. Saat ini BSI telah bermitra dengan lebih dari 12 ribu pesantren di seluruh Indonesia dengan dana kelolaan tumbuh 19,69 persen secara tahunan dengan total dana kelolaan hampir Rp2 triliun.

BSI juga melibatkan pesantren di dalam program pemberdayaan UMKM melalui Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur untuk mencetak wirausaha muda dari kalangan santri. Selain itu, BSI juga mendistribusikan bantuan serta berkolaborasi pada program yang mendukung kemajuan pesantren seperti dukungan beasiswa, pendampingan dan pembiayaan UMKM, maupun komitmen bantuan sosial kemanusiaan.

Baca juga: Polda Jatim kerahkan DVI evakuasi korban runtuhnya mushala Al Khoziny

Dalam kegiatan sosial dan spiritual, BSI turut berkontribusi untuk renovasi kelas, bantuan fasilitas pendidikan dan alat belajar, dan bantuan sosial kemanusiaan lainnya. Kontribusi ini dilakukan sebagai bentuk konkrit zakat yang dikeluarkan BSI untuk masyarakat.

Baca juga: Kemensos kerahkan Tagana bantu korban pesantren ambruk di Sidoarjo

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.