Terapi pemulihan atau trauma healing adalah langkah penting untuk memastikan anak-anak yang terdampak bencana bisa kembali merasa aman dan nyaman

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Bali memberikan terapi pemulihan bagi puluhan siswa SD Negeri 12 Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, Bali, Selasa.

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa mengatakan kegiatan ini adalah bentuk konkret dukungan Pemerintah Kota Denpasar terhadap masyarakat, khususnya anak-anak dalam memulihkan dampak psikologis pasca bencana banjir.

"Terapi pemulihan atau trauma healing adalah langkah penting untuk memastikan anak-anak yang terdampak bencana bisa kembali merasa aman dan nyaman," ujarnya.

Kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, kata Ayu Kristi, juga menjadi salah satu kekuatan untuk bisa bersama-sama kembali menata pascabanjir melanda. Pihaknya berharap dengan kegiatan ini, anak-anak yang terdampak banjir dapat segera pulih dan melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik.

Baca juga: BPBD OKU Selatan hentikan pencarian korban terseret banjir bandang

Sebagai informasi, terapi pemulihan ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain sesi pendekatan dengan para siswa melalui pengenalan emosi, permainan berkelompok, hingga aktivitas ringan di luar ruangan.

Semua siswa juga diajak untuk bernyanyi, yang ditujukan untuk membuat para siswa bergembira.

Kepala SD Negeri 12 Dauh Puri Ni Made Apriatini mengatakan jumlah siswa yang terdampak banjir setidaknya berjumlah lebih dari 50 orang.

Pihak sekolah sangat menyambut baik acara ini, dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar serta pihak Himpsi Bali terkait penyelenggaraan acara terapi pemulihan ini.

"Kami berterima kasih kepada pihak Pemkot Denpasar atas penyelenggaraan acara ini. Semoga anak-anak kami disini bisa merasakan kegembiraan dan bisa menjadi bersemangat lagi," katanya.

Hadir langsung di tengah para siswa tersebut, Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2019-2024 Gusti Ayu Bintang Puspayoga dan juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati.

Baca juga: Hadapi cuaca ekstrem, DKI siagakan 600 pompa air untuk cegah banjir

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.