Sigi (ANTARA) - Tim Ekspedisi Patriot dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggandeng pemerintah daerah untuk memetakan potensi persoalan yang ada di kawasan Transmigrasi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Berkaitan dengan tugas kami adalah memetakan potensi persoalan yang ada di kawasan Transmigrasi di Kabupaten Sigi yaitu Desa Oloboju dan Lembantongoa Palolo yang selanjutnya kami akan membuat laporan dan sampaikan kepada Kementerian Transmigrasi," kata Ketua Tim I Patriot dari Universitas Diponegoro Sariffuddin kepada awak media di Sigi, Rabu.

Ia mengemukakan pihaknya melakukan verifikasi terhadap dua hal seperti persoalan wilayah dan pemetaan partisipatif.

"Hasilnya ada tiga masalah utama yang saat ini dihadapi masyarakat transmigrasi yakni ketersediaan air bersih, administrasi kependudukan, serta sertifikat tanah," ucapnya.

Menurut dia, tim ekspedisi patriot Undip setiap harinya membuat laporan untuk diteruskan kepada Kementerian Transmigrasi.

"Kami membuat laporan itu harian, mingguan dan bulanan serta nantinya outputnya kami membuat laporan studi itu sendiri," sebutnya.

Ia menuturkan saat ini kebijakan terkait transmigrasi terjadi perubahan dari sebelumnya hanya memindahkan orang dari kota padat penduduk ke wilayah kurang padat.

"Jadi sekarang itu transmigrasi sudah berubah yakni bagaimana kawasan yang sudah menjadi lokasi transmigrasi berkembang menjadi salah satu pusat ekonomi perkotaan, salah satunya di Kabupaten Sigi," katanya.

Baca juga: Dua ribu anggota ekspedisi patriot dilepas ke 154 kawasan transmigrasi

Baca juga: Mentrans ingatkan Tim Ekspedisi Patriot untuk beri aksi, solusi nyata

Sariffuddin menyebutkan tim ekspedisi patriot sudah berada di Sulawesi Tengah khususnya di Sigi sejak Agustus 2024.

"Kami mulai Agustus sampai Desember mendatang memang untuk melaksanakan misi pengabdian masyarakat, penelitian, dan penjelajahan di wilayah transmigrasi," ujarnya.

Tim ekspedisi patriot di Sigi, kata dia, terbagi menjadi tiga tim yakni Undip bagian potensi wilayah dan kawasan transmigrasi, tim IPB fokus pada komoditas dan UI yang fokus pada bidang kelembagaan.

"Tentunya Undip melakukan pemetaan potensi wilayahnya, jadi dari komoditas-komoditas itu termasuk potensi pengembangannya ke depan seperti kopi di Lembantongoa menjadi brand lokal dan di Oloboju memiliki potensi peternakan serta pertanian," ucap Sariffuddin.

Diketahui lokasi kawasan transmigrasi Oloboju dekat dari pusat kota sehingga dekat dengan pusat distribusi dan menjadi potensi.

"Kalau ini tidak dikembangkan dalam pengembangan infrastruktur maka kerugian tidak hanya kepada masyarakat tetapi secara ekonomi tidak akan menimbulkan Multiplayer Effect yang bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Tim Ekspedisi Patriot Undip saat melakukan Forum Group Discussion terkait Pemetaan potensi ekonomi dan tantangan kawasan transmigrasi Palolo, Sigi, Rabu (1/10/2025). ANTARA/Moh Salam

Pewarta: Moh Salam
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.