Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Sejumlah wilayah diperkirakan akan diguyur hujan disertai petir, terutama pada pagi dan malam hari.

Pagi Hari (07.00–10.00 WIB), warga Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan perlu mewaspadai hujan petir yang berpotensi terjadi sejak pagi. Jakarta Timur dan Jakarta Utara juga mengalami hujan ringan hingga hujan petir. Sementara itu, Kepulauan Seribu diprakirakan diguyur hujan petir pada pagi hari.

Siang Hari (10.00–13.00 WIB), cuaca relatif lebih tenang di sebagian besar wilayah Jakarta dengan kondisi berawan hingga cerah berawan, khususnya di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Namun, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara masih berpotensi hujan ringan menjelang siang.

Sore Hari (13.00–16.00 WIB), pada sore hari, cuaca cerah berawan diperkirakan terjadi di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Sebaliknya, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara masih berpotensi hujan ringan. Di Kepulauan Seribu, kondisi diprediksi berawan tebal.

Malam Hari (19.00–22.00 WIB), hujan petir kembali diperkirakan melanda Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Di Kepulauan Seribu, hujan petir juga diperkirakan terjadi pada malam hari.

Suhu udara di DKI Jakarta pada Kamis (2/10) berkisar antara 23–29 derajat Celsius, sementara Kepulauan Seribu relatif lebih hangat, yakni 26–28 derajat Celsius. Kecepatan angin di wilayah daratan Jakarta berkisar 5–12 km/jam, sedangkan di Kepulauan Seribu dapat mencapai 20 km/jam pada siang hari.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan petir dan angin kencang, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan serta pengguna transportasi darat dan laut.

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.