Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Igor Tudor mengaku kecewa berat setelah timnya gagal meraih kemenangan kontra Villarreal pada pertandingan fase liga Liga Champions, Kamis dini hari WIB.
"Kami kecewa dan marah soal gol di akhir (pertandingan) karena kamu tidak bisa kebobolan gol seperti itu dari sepak pojok ketika detik-detik akhir dari pertandingan," ujar Tudor, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion de la Ceramica, Villarreal, Juventus sempat unggul melalui gol Federico Gatti dan Francisco Conceicao, meski lebih dulu tertinggal dari tuan rumah akibat gol Georges Mikautadze.
Keunggulan yang dikantongi Juventus harus buyar ketika laga memasuki menit ke-90 setelah umpan sepak pojok dari Ilias Akhomach dapat dikonversikan menjadi gol melalui sundulan Renato Veiga.
Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut menjelaskan jika hasil ini tentu membuat dirinya gusar dan kesal, namun Juventus akan fokus untuk pertandingan selanjutnya.
Baca juga: Enrique sebut kemenangan PSG kontra Barcelona sensasional
"Kami bermain sangat menekan di babak kedua dan membuat comeback luar bisa, sedangkan Villarreal lebih baik di babak pertama. Mereka adalah tim yang sulit untuk dihadapi," jelas Tudor.
"Conceicao membuat perbedaan ketika ia masuk. Kami akan mengambil satu poin ini dan melangkah maju. Ketika kamu kebobolan gol di menit terakhir, selalu ada penyesalan dan kemarahan," tutup dia.
Hasil imbang ini membuat Juventus kini berada di peringkat ke-23 klasemen sementara fase liga Liga Champions dengan dua poin dari dua pertandingan, berada di zona play-off.
Selanjutnya Juventus akan melakoni pertandingan Liga Italia dengan menjamu tim sebesar AC Milan pada pekan keenam di Stadion Juventus, Turin, Senin (6/10) pukul 01.45 WIB.
Baca juga: City ditahan Monaco, Haaland kecewa meski hampir samai rekor gol Messi
Baca juga: Kalah di Liga Champions, Flick akui Barcelona belum selevel dengan PSG
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.