Hefei (ANTARA) - China sukses memasang komponen kunci pembangkit listrik tenaga fusi nuklir di Hefei, Provinsi Anhui, China Timur, yang menandai kemajuan menuju teknologi pembangkitan listrik tenaga fusi pertama di dunia.

Dikutip dari Xinhua, Kamis, komponen tersebut merupakan bagian dasar yang disebut Dewar, ditanam di tokamak Superkonduktor Eksperimental Plasma Bakar (Burning Plasma Experimental Superconducting Tokamak/BEST), perangkat eksperimen fusi compact di Hefei yang dalam masa pembangunan.

Dewar merupakan komponen utama yang berfungsi seperti tabung termos raksasa dengan tenaga vakum yang kuat.

Komponen itu mengisolasi magnet superkonduktor yang harus beroperasi pada suhu minus 269 derajat celsius, yang membuat magnet tersebut dapat menahan plasma yang dipanaskan hingga lebih dari 100 juta derajat celsius.

Tokamak Superkonduktor Eksperimental Plasma Bakar (Burning Plasma Experimental Superconducting Tokamak/BEST). (ANTARA/Xinhua)

Huang Xiongyi, associate researcher di Institut Fisika Plasma di Akademi Ilmu Pengetahuan China, mengatakan bahwa Dewar berfungsi sebagai fondasi BEST dan dapat menampung lebih dari 6.000 ton peralatan.

Dengan berat lebih dari 400 ton serta panjang diameter sekitar 18 meter dan tinggi lima meter, basis Dewar tidak hanya menjadi komponen tunggal paling berat dari mesin utama BEST, tetapi juga komponen vakum terbesar yang pernah diproduksi di bidang penelitian fusi China.

Menurut Huang, pengembangan basis Dewar memerlukan terobosan dalam berbagai bidang teknis mutakhir, termasuk pembentukan dan pengelasan berpresisi tinggi, pengendalian deformasi pada skala milimeter, dan penyegelan vakum ultra-tinggi. Tantangan-tantangan ini berhasil diatasi, sehingga menghasilkan presisi di tingkat milimeter selama proses pemasangan.

Dengan keberhasilan pemasangan basis Dewar, komponen inti lainnya pada mesin utama akan dipasang secara bertahap dan perangkat BEST dijadwalkan akan rampung dibangun pada akhir 2027.

Energi fusi, yang kerap digadang-gadang sebagai "sumber energi utama" yang ideal, bertujuan untuk meniru proses fusi nuklir pada matahari.

Berbeda dengan perangkat eksperimental fusi sebelumnya, BEST dirancang untuk menunjukkan "pembakaran" yang sebenarnya pada plasma deuterium-tritium. Sejak perakitan skala penuh di proyek ini dimulai pada Mei 2025, BEST telah menuai banyak perhatian publik.


Pewarta: Xinhua
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.