Ya supaya kuat dan industri mereka banyak yang masuk."
Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk memperkenalkan diri sekaligus memantapkan rencana revitalisasi tiga kawasan industri.

"Singapura akan berkontribusi untuk merevitalisasi kawasan industri di Bintan, Batam dan Karimun. Rencananya tahun ini akan direalisasikan," kata Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Jumat.

Sigit mengatakan, Indonesia dan Singapura memiliki hubungan yang sangat erat, bahkan Singapura menjadi salah satu investor terbesar bagi Indonesia, bersama dengan Jepang.

Menurut dia, neraca perdagangan antara Indonesia dan Singapura pada 2014 mencapai 8 miliar dollar AS untuk industri migas, yang kondisinya masih defisit.

Data Kemenperin menunjukkan, Kawasan Batam, Bintan dan Karimun terletak pada jalur perdagangan internasional dan di tengah pasar internasional yang menjadikannya sebagai pintu gerbang masuknya arus investasi asing ke Indonesia dan jalur pemasaran produk khususnya Singapura dan Malaysia.

Selain itu, kawasan tersebut juga sebagai pintu penerimaan devisa dari kegiatan ekspor hasil produksi, penyerap tenaga kerja lokal kawasan dan dari luar kawasan, sebagai tempat pemanfaatan sumber daya lokal, pelayanan.

Sigit menambahkan, revitalisasi terhadap ketiga kawasan industri tersebut dilakukan untuk lebih memperkuat masuknya industri, terutama dari Penanaman Modal Asing.

"Ya supaya kuat dan industri mereka banyak yang masuk," kata Sigit.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015