Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan bahwa guna mendukung perkembangan literasi hingga stimulasi pihaknya menghadirkan lomba menulis tangan bagi para pelajar.

"Jadi lomba menulis surat untuk pahlawan, saya kira ini sangat penting terutama bagaimana menstimulasi generasi muda karena pesertanya adalah siswa-siswi SMP, SMA dan mahasiswa," kata Menbud dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Menulis, kata dia, juga menjadi upaya mengekspresikan imajinasi. Karenanya Kementerian Kebudayaan bersama Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) dan PT POS Indonesia menggelar Lomba Menulis Surat Tingkat Nasional 2025 bertajuk "Surat Untuk Pahlawanku" untuk memperingati Pekan Surat Menyurat Internasional atau World Post Day pada 9 Oktober.

Baca juga: Indonesia isi posisi juara kompetisi surat remaja internasional 2024

Tak sekadar lomba, hal ini menjadi upaya untuk merawat budaya menulis surat sebagai bagian dari peradaban sekaligus mendorong generasi muda agar terbiasa menyalurkan pikiran, perasaan dan harapan secara tertulis melalui surat.

Terlebih pada era yang serba digital ini, budaya surat-menyurat bisa disebut langka sehingga diperlukan upaya untuk memperkenalkan kembali budaya menulis dengan tangan dan mengajak berimajinasi lewat tulisan.

Fadli menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada 3 Oktober hingga 3 November ini sekaligus menjadi rangkaian perayaan menuju Hari Pahlawan.

Baca juga: Kemendikbud gelar lomba tulis surat untuk Mendikbud

Sementara soal tema kepahlawanan, Fadli menyebut hal ini untuk mendorong peserta untuk mengenal lebih jauh sosok pahlawan, mengagumi hingga mengaktualisasikan jiwa pahlawan dalam aktivitas sehari-hari.

"Mereka paling tidak, membaca dulu tokoh-tokoh pahlawan yang mereka kagumi, tokoh-tokoh pahlawan yang bisa memberikan inspirasi dan ini menurut saya sangat penting sebagai bagian dari jembatan untuk memahami nilai-nilai kepahlawanan yang bisa terus hidup di masyarakat, khususnya di generasi muda," katanya.

Kegiatan surat-menyurat ini diharapkan mampu memelihara dan memajukan literasi Indonesia dan menjadi ruang kreatif bagi generasi muda untuk menyampaikan pesan kepada para pahlawan bangsa.

Baca juga: Menulis dapat tingkatkan koneksi kognitif

Adapun pemenang lomba direncanakan diumumkan pada 15 November 2025, salah satu persyaratan yakni karya ditulis tangan atau handwriting menggunakan pena bertinta hitam/biru pada selembar kertas putih, berbahasa Indonesia, dan merupakan karya asli yang belum pernah dipublikasikan kemudian dikirim menggunakan pos dengan memanfaatkan prangko yang cukup dan masih berlaku.

Informasi mengenai syarat dan ketentuan lomba dapat disimak selengkapnya melalui https:/lombamenulissurat.com

Baca juga: Studi: menulis dengan tangan dapat tingkatkan konektivitas otak

Baca juga: Jangan anggap kuno, ketahui kekuatan magis menulis tangan

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.