Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyediakan layanan kesehatan, dapur umum, dan dapur air untuk membantu meringankan beban korban musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kami menyampaikan duka mendalam atas musibah ini. Baznas hadir di lokasi untuk memastikan para korban mendapatkan pelayanan kesehatan dan kebutuhan darurat secara cepat dan terkoordinasi," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

Saidah menyampaikan, layanan kesehatan diberikan oleh tenaga medis dari Rumah Sehat Baznas Sidoarjo dan Sragen.

Menurutnya, langkah ini penting agar para korban yang mengalami luka maupun syok bisa segera mendapatkan penanganan medis.

"Selain memberikan penanganan medis bagi korban luka, tim kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada para santri agar kondisi mereka tetap terpantau," ujarnya.

Saidah menambahkan bahwa kebutuhan dasar para korban juga menjadi perhatian serius Baznas dalam misi kemanusiaan ini.

"Tidak hanya layanan medis, Baznas juga membuka dapur umum dan dapur air agar kebutuhan makan dan minum seluruh santri dan masyarakat sekitar bisa terpenuhi setiap hari," kata dia melanjutkan.

Saidah juga menyebutkan pihaknya menurunkan sejumlah personel dari sejumlah daerah seperti Baznas Jawa Timur, Baznas Tanggap Bencana (BTB) Jawa Timur, BTB Sidoarjo, BTB Jombang, BTB Madiun, dan BTB Trenggalek.

Melalui bantuan ini, Saidah berharap pihaknya dapat meringankan beban para santri terdampak.

Diketahui Kantor SAR Surabaya di Jawa Timur menerima laporan insiden terjadi Senin (29/9) sore sekitar pukul 15.35 WIB saat kegiatan pengecoran bangunan tengah berlangsung sejak pagi. Diduga fondasi tidak kuat, sehingga bangunan bertingkat itu runtuh hingga lantai dasar.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencatat ada sebanyak 113 orang menjadi korban. Hingga kini, proses pencarian dilanjutkan dengan menggunakan alat berat.

Baca juga: Baznas salurkan bantuan Rp300 juta ke ponpes ambruk di Sidoarjo

Baca juga: Identifikasi jenazah korban Ponpes Al Khoziny butuh waktu tiga hari

Baca juga: Menteri Arifah temui para korban ambruknya ponpes Al Khoziny

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.