Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez mengatakan dirinya tak risau meski penyerangnya Mihailo Perovic belum tampil tajam pada tujuh pekan kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Dikutip dari laman resmi I.League, Sabtu, Perez mengatakan kontribusi Perovic tidak bisa diukur hanya dari jumlah gol dan ia yakin pemain berusia 28 tahun itu akan segera menunjukkan ketajamannya.
"Mihailo pemain yang sangat penting. Orang-orang hanya melihat dari sisi mencetak gol, padahal banyak transisi dan peluang lahir dari kemampuannya mengontrol bola," jelas Perez.
Baca juga: Pelatih Persebaya sebut banyak hal positif terlihat dari performa tim
"Saya percaya 100 persen kepadanya. Dia pemain fantastis dan saya yakin dalam waktu dekat dia akan memberi banyak kabar baik untuk Persebaya," sambung dia.
Setelah melalui tujuh pekan kompetisi BRI Super League 2025/2027, Perovic telah tampil sebanyak enam pertandingan bersama Persebaya Surabaya dengan total 449 menit bermain, namun baru bisa mencetak satu gol.
Mengenai sorotan yang kini ia terima, Perovic mengatakan jika kini dirinya tengah menghadapi ujian adaptasi di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Gol Bruno Moreira gagalkan kemenangan Dewa United atas Persebaya
Pemain berkebangsaan Montenegro itu menjelaskan banyak hal yang perlu ia adaptasi, mulai dari faktor cuaca tropis, gaya permainan yang lebih cepat dan fisik, serta tekanan besar dari suporter menjadi tantangan baginya.
Meskipun begitu, ia tetap percaya diri mampu segera menemukan ritme permainan yang sesuai dan menegaskan tidak akan menyerah menghadapi masa sulit ini.
"Tidak mudah bermain sepak bola di sini. Kualitas liga ternyata sangat bagus, jauh lebih ketat dari yang saya bayangkan. Saya perlu meningkatkan diri agar bisa menunjukkan lebih banyak kepada para penggemar. Kami tahu apa yang harus dilakukan, dan kami akan berusaha lebih baik lagi," tegas Perovic.
Baca juga: Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas Semen Padang
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.