Nanti ada proses untuk mengawasi dan mengontrol perjalanan atau pemindahan BBM subsidi ini ke kapal penumpang lainnya

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan komitmen untuk terus mengawal pemanfaatan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi kapal penumpang agar tepat sasaran, tepat guna dan tepat volume.

Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim saat melakukan kunjungan kerja ke galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025), mengatakan kunjungan kerja ini untuk memastikan penyaluran BBM subsidi atau solar, yang diberikan pemerintah kepada konsumen pengguna yaitu kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk penumpang, sesuai ketentuan.

Dalam kunjungan tersebut, sebagaimana dikutip dari keterangannya di Jakarta, Sabtu, BPH Migas melakukan inspeksi langsung ke kapal penumpang milik PT Pelni.

Inspeksi lapangan dilakukan sehubungan penggunaan BBM subsidi yang telah disalurkan ke kapal penumpang KM Umsini dan belum dipergunakan secara keseluruhan.

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Abdul Halim (kanan) memeriksa peralatan saat melakukan kunjungan kerja ke galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025). ANTARA/HO-BPH Migas

Menurut Halim, BBM subsidi yang tersisa harus dipindahkan untuk menjaga faktor keamanan dan keselamatan selama menjalani perbaikan di PT PAL Surabaya.

Ia juga menegaskan proses pemindahan BBM subsidi tidak bisa dilakukan begitu saja.

Semua prosedur harus sesuai dengan aturan yang berlaku serta melibatkan pengawasan ketat dari pihak berwenang, termasuk Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan dan surveyor terakreditasi.

"Nanti ada proses untuk mengawasi dan mengontrol perjalanan atau pemindahan BBM subsidi ini ke kapal penumpang lainnya," sebut Halim.

Langkah ini diambil demi memastikan manfaat BBM subsidi benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas melalui layanan transportasi laut.

BPH Migas berharap langkah-langkah pengawasan terpadu ini dapat menjaga keberlangsungan operasional kapal penumpang serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan inspeksi antara lain perwakilan Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan, PT Pelni, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Baca juga: Kepala BPH Migas sebut gas bumi jadi pilar swasembada energi nasional

Baca juga: BPH Migas hadirkan sub penyalur pastikan ketersediaan BBM di daerah 3T

Baca juga: DPR tunjuk Wahyudi Anas jadi Kepala BPH Migas

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.