Penting untuk memastikan ketersediaan bahan baku sekaligus memberdayakan petani serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bersama Bupati Bone serta jajaran Forkopimda me-launching kebun hortikultura terintegrasi di Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulsel Sabtu.
Kebun ini disiapkan khusus untuk mendukung Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program Asta Cita pemerintah pusat.
Andi dalam keterangannya di Makassar menegaskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau unit dapur umum yang bertugas memproduksi dan mendistribusikan makanan, wajib menyerap pangan lokal.
Hal ini, menurutnya, penting untuk memastikan ketersediaan bahan baku sekaligus memberdayakan petani serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah.
Baca juga: Belum ada SPPG di Jakarta kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
“SPPG atau unit dapur harus mengutamakan pangan lokal. Dengan begitu, petani kita bisa merasakan manfaat langsung dari program ini, sekaligus memberi ruang lebih luas bagi UMKM untuk berkembang,” ujarnya.
Kebijakan ini juga bertujuan menjaga kualitas bahan pangan yang digunakan dalam program MBG. Selain itu, dengan mengandalkan produk pertanian daerah, diharapkan dapat meningkatkan daya serap hasil panen serta menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Melalui langkah tersebut, pemerintah tidak hanya memastikan keberlanjutan program MBG, tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, pertanian dan UMKM.
“Ini bukan hanya soal gizi, tapi juga bagaimana program ini bisa memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,” katanya.
Baca juga: Di Jakarta ada 60 siswa keracunan MBG
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.